Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Karanganyar - Pembelajaran online dan tatap muka terbatas diterapkan guru di SD Negeri 6 Ngringo Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, sejak akhir Juli 2020. Sistem pembelajaran itu merupakan kesepakatan guru wali kelas dengan paguyuban orang tua atau wali murid masing masing kelas.
Kepala Sekolah SD Negeri 6 Ngiringo Jaten Sri Hastuti mengatakan, tatap muka terbatas atau home visit guru dilaksanakan masing masing wali kelas. Kegiatan ini berlangsung jika ada permintaan paguyuban wali murid dengan jumlah anak dibatasi hingga lima anak.
"Dengan guru mendatangi siswanya yang telah terkordinir di satu daerah. Guru akan menjelaskan pelajaran yang sulit dihadapi anak anak," kata Sri Hastuti ketika dikonfirmasi, Selasa, 11 Agustus 2020.
Baca juga: Viral! Pelajar Ini Kritik Pembelajaran Daring
Menurutnya, melansir dari laman RRI, setiap hari hanya satu atau dua kelompok yang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas. Sedangkan siswa lain mengikuti pembelajaran daring dari rumah masing masing.
Setiap kelas dibagi 5 siswa yang setiap kelompok akan mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas bergiliran.
"Kalau lama pembelajaran itu dimulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00," katanya.
Baca juga: Komisi X DPR RI: Belajar Tatap Muka Menjadi Opsi Terakhir
Pembelajaran online saat ini di sekolah, kata Sri, terkendala dengan minimnya gawai yang dimiliki siswa atau orangtua. Sedangkan untuk jaringan sinyal tidak ada hambatan.
Dengan adanya pembelajaran tatap muka yang terbatas itu menambah kesibukan karena harus membuat tugas untuk dibagikan untuk siswa satu kelas.
"Setelah itu home visit itu selanjutnya mengoreksi tugas siswa. Untuk memaksimalkan sekolah home visit, sudah terjadwal sama paguyuban orang tua siswa," ujarnya.
Baca juga: Dinilai Tak Efektif, Jokowi Akan Pangkas Bandara Internasional
Terkait pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan di sekolah, Sri tidak dapat dipastikan hal tersebut. Ia menjelaskan, menurut informasi yang didapat di grup guru, pembelajaran tatap muka di sekolah rencananya dimulai bulan September mendatang.
"Tapi itukan berlaku untuk status daerah zonasi hijau ya," ujarnya.
250 Karakter tersisa