Cari

DKI Jakarta, Kota Jakarta Pusat

Pemprov DKI Berharap Jakmar Jadi Wisata Olahraga Jakarta

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Edy Juanedi. foto: suarakarya.id

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap ajang Jakarta Marathon (Jakmar) pada 27 Oktober 2019 menjadi ajang pariwisata olah raga (sport tourism) di wilayahnya.

"Harapannya kunjungan wisatawan ke Jakarta semakin banyak," kata Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Edy Juanedi di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019.

Edy mengatakan sebagai warga Jakarta, patut bangga karena Jakarta memiliki agenda tahunan pariwisata olah raga berskala internasional, Jakarta Marathon.

"Kami melihat, gelaran Jakarta Marathon selama tujuh tahun terakhir ini sangat efektif sebagai sarana promosi, dalam rangka meningkatkan kunjungan dan awareness wisatawan," tambah Edy menanggapi penyelenggaraan Jakmar 2019 (27/10).

 

Baca juga: DPRD Jambi Sebut Masa Depan Bangsa Tergantung Kiprah Pemuda

 

Terlebih menurutnya, Jakarta Marathon telah masuk dalam agenda olah raga lari internasional, sehingga mampu memberikan dampak langsung dan nilai media yang tinggi.

"Melalui event sport tourism seperti Jakarta Marathon ini, diharapkan target kunjungan tiga juta wisatawan mancanegara ke DKI pada tahun ini dapat tercapai dan target sektor pariwisata menyumbang Rp6,2 triliun dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun dapat terealisasi," ujarnya.

Dengan predikat IAAF Road Race Silver Label, Jakarta Marathon bisa menjadi media promosi terbaik pariwisata Jakarta karena pelari-pelari terbaik dunia akan semakin banyak lagi yang datang berkompetisi.

 

Baca juga: Dinas Perikanan dan Tim Penggerak PKK Sultra Gelar Lomba Masak Ikan

 

Secara terpisah mewakili PLN yang menjadi sponsor judul untuk kedua kalinya, Brand Ambassador PLN, Sha Ine Febrianti menegaskan kembali energi optimis yang ingin disampaikan melalui agenda itu.

“Pesan yang ingin disampaikan oleh PLN melalui ajang ini, kami siap untuk menyiapkan daya yang besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan daya yang ada itu, bagaimana kita dapat mengoptimalkan kreativitas dan produktivitas," kata Ine.

Menurut dia jika dulu tagar PLN adalah #hemat energi, sekarang dengan pesan #energi optimisme ini, kita dipacu untuk menjadi lebih produktif karena pasokan listrik sudah tersedia berapa pun yang dibutuhkan, termasuk pasokan listrik yang berasal dari energi terbarukan.

Berita Regional Selanjutnya
Antisipasi Unjuk Rasa Jalan Merdeka Barat Ditutup Kembali
Berita Regional Sebelumnya
DPRD Jambi Sebut Masa Depan Bangsa Tergantung Kiprah Pemuda

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar