Cari

Sulawesi Selatan, Kota Makasar

Tekan Angka Kemiskinan, Pemprov Sulsel Prioritaskan Anak Terlantar dan Fakir Miskin

Ilustrasi anak terlantar, Foto: Pixabay

 

Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pemerintah setempat wajib memprioritaskan anak terlantar dan fakir miskin, khususnya dalam layanan kesehatan.

"Kita harus memastikan orang miskin dipelihara oleh negara, dan ini ada jaminan undang-undang. Jelas sekali, dalam undang-undang menjamin orang miskin maupun anak terlantar dijamin oleh negara, itu sudah diatas dari semua peraturan yang ada," kata Andi pada acara Rakor Bersama Seluruh Kepala RS se-Sulsel, di Makassar, Rabu, 6 Februari 2019.

Andi menjelaskan, pentingnya mengutamakan keselamatan anak telantar dan fakir miskin, khususnya dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, melebihi vitalnya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan yang kondisinya masih bisa ditunda.

Sebaliknya jika menyangkut persoalan nyawa yang bisa mengakibatkan meninggal dunia, maka tentu harus segera ditangani dengan cepat, tanpa harus terkendala biaya pengobatan.

Menurut Andi, pihaknya sudah mengatur semua hak-hak anak terlantar dan fakir miskin. Namun yang perlu diperhatikan saat ini, kata Andi, bagaimana memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi mereka.

"Kalau aturan sudah dari dulu, fakir miskin dan anak terlantar itu diatur oleh negara. Dipelihara itu termasuk masalah kesehatannya. Ini kewajiban pemerintah dan negara menjamin ini," kata Andi tegas.

Andi menjelaskan, yang dipikirkan sampai saat ini, meskipun sudah mulai melihat listrik, aspal, bandara, pelabuhan, jembatan mewah dan megah, kalau fakir miskin terlupakan, itu tidak ada keberhasilan untuk menekan angka kemiskinan.

Selain kesehatan, kata Andi, salah satu kunci untuk menekan angka kemiskinan adalah di sektor pendidikan. Sebab, kata Andi melanjutkan, perusahaan kini selalu mencari orang yang berpotensi.

Berita Regional Selanjutnya
Pagar SDN 121 Pekanbaru Roboh, Murid Kelas 3 Terluka
Berita Regional Sebelumnya
Arus Uang di Lhokseumawe Rp 332,91 Miliar di Januari 2019

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar