Hotel Indonesia Group Angkat Menu Lokal Jadi Hidangan Internasional

Foto: Chef Vindex Tengker/IG

Hotel Indonesia Group (HIG) memperkenalkan konsep food and beverage bertema "Indonesian Fusion". Dalam konsep tersebut, jaringan hotel bertaraf dunia ini mengedapankan kekayaan kuliner Indonesia dan disajikan dengan gaya internasional. Direktur Utama Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said, mengatakan hal tersebut di sela Evening Dinner by the Beach with Celebrity Chef Vindex Tengker" di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua.

"Karena saya pikir kita punya kekayaan kuliner yang beragam dan banyak sekali, kadang makanan indonesia ini konotasinya makan untuk kenyang, jadi tidak ada keindahan dalam makanan, maka dari itu untuk menarik perhatian turis mancanegara kita akan menyajikan dengan cara yang berbeda namun tidak menghilangkan khas dari masakan tersebut," kata Iswandi, pada Minggu, 24 Februari 2019.

Baca juga: Hadapi Industri 4.0, Mendikbud Minta Digitalisasi Program Studi SMK

Iswandi melanjutkan, konsep ini sejalan dengan pengembangan Hotel Indonesia Group menjadi jaringan hotel nasional terbesar bertaraf interasional yang mengedepankan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia.

Terinspirasi dari Dewi Sri, dalam acara tersebut, menu yang tersaji berupa masakan khas Indonesia. Diawali dengan apetizer King Prawn Rempeyek with Yellow Fin Tuna Sambal Matah, lalu Soto Ayam Lamongan Turmeric and Lemongras Broth with Chicken and Ginger Potsicker, kemudian dilengkapi dengan menu utama yakni 8hours Short Ribs Kalio with Curried Cassava Leaf and Spicy Egg Padang Style.

Menu HIG bercitarasa lokal tersaji dalam sentuhan internasional, Foto: Chef Vindex Tengker/IG

Kemudian, Iswandi mengatakan, hidangan penutupnya adalah Galenak Fermented Cassava and Caramelized Banana, Toasted Coconut and Palm Sugar Ice Cream.

Dalam membangun konsep tersebut, hotel ini menggandeng chef kenamaan, Vindex Tengker.

"Saya memang membantu konsultasi untuk standar F n B-nya, saat ini HIG itu mau kita standarisasikan supaya untuk F n B-nya semuanya bisa sesuai dengan kelasnya. Jadi hotel kalau hotel bintang lima harus memiliki standar menu seperti bintang lima lainnya" kata Vindex Tengker.

Baca juga: Menyongsong SMK "Bisa Hebat"

Saat ini Hotel Indonesia Group memiliki 43 anggota hotel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Rencananya, HIG akan mengoperasikan hotel hingga ke ibukota provinsi dan kabupaten di seluruh Indonesia.