Cari

Bali, Kab. Badung

Anak-anak dan Sejumlah Bangunan Sekolah Terdampak Akibat Gempa 5,8 SR

Ilustrasi kerusakan gempa bumi, Foto: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Badung - Sejumlah sekolah dasar di wilayah Kabupaten Badung, Bali, mengalami kerusakan akibat gempa bumi pagi ini, sekitar pukul 08.18 WITA. Pusat gempat berada di kedalaman laut 104 km atau sekitar 80 km arah selatan Kota Negara, Jembrana, Bali,

"Kerusakan yang terjadi di sekolah kami itu paling parah ada retak di bagian tembok ruangan kelas," ujar Kepala Sekolah SD Negeri 8 Ungasan, Badung, Wayan Santika, Selasa 16 Juli 2019.

Selain keretakan pada bagian tembok, ia mengatakan beberapa genteng di atap bangunan sekolah juga runtuh saat gempa.

"Untungnya saat genteng runtuh tidak ada siswa yang berada di bawahnya. Saat itu siswa sedang jam istirahat dan memang berada di luar ruangan kelas," katanya.

 

Baca juga: Narkoba Marak Beredar di Kalangan Pelajar, BNN Periksa Urine Ratusan Siswa SMAN 1 Manokwari

 

Hal yang sama terjadi di SD Negeri 11 Jimbaran, Badung. Di sekolah tersebut tampak genteng di sejumlah bangunan sekolah runtuh.

"Tadi sempat terjadi kepanikan siswa saat gempa. Dibantu para guru para siswa menyelamatkan diri ke tempat terbuka di halaman sekolah," kata Kepala Sekolah SD Negeri 11 Jimbaran, Made Nuratih.

Ketika terjadi gempat, kata Nuratih, banyak siswa yang menangis namun para guru segera menenangkannya.

"Memang goncangan gempa terasa lumayan kuat sekitar 10 detik. Siswa sempat panik namun segera kami tenangkan, kami ajak murid bernyanyi dan kemudian aktivitas kembali normal," katanya.

Kerusakan akibat gempat juga dilaporkan terjadi di SDN 1 Ungasan, Badung. Sekolah tersebut mengalami kerusakan pada bagian plafon di sejumlah ruang kelas serta genteng yang berjatuhan. Akibatnua, aktivitas belajar siswa tidak dapat dilanjutkan.

Kepala Sekolah SDN 1 Ungasan, Ni Made Asri, menjelaskan, ketika gempa bumi terjadi pagi tadi, sekolah sedang melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada siswa baru.

 

Baca juga: Cegah Tindak Kekerasan Siswa, Polisi Kampanye 'Stop Bullying' di Sekolah

 

"Ketika akan penyampaian kegiatan MPLS, kami berhamburan menyelamatkan diri karena merasakan guncangan gempa. Kami kaget dan semuanya panik,” katanya.

Dalam peristiwa itu, dilaporkan seorang guru kelas dan tiga orang siswa mengalami luka ringan tertimpa runtuhan genteng. Plt Kalaksa BPBD Badung, I Wayan Wirya, membenarkan adanya korban luka ringan akibat gempa bumi di sekolah tersebut.

"Para guru dan siswa yang mengalami luka ringan sudah langsung mendapatkan penanganan medis dari tim kami," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejumlah bangunan di Badung juga mengalami kerusakan akibat diguncang gempa yang kekuatannya telah dimukhtahirkan oleh BMKG menjadi 5,8 SR.

"Untuk sekolah yang rusak diantaranya adalah, SD Negeri 1, 3, 5 dan 8 Ungasan, SD Negeri 1 dan 2 Tuban, SMP Negeri 2 Ungasan, SMP Negeri 5 Kuta Selatan dan sejumlah sekolah lain yang masih terus kami data," ujarnya.

Berita Regional Selanjutnya
Akan Jadi Masa Depan Milenial, Menkominfo Dukung Ekosistem Game
Berita Regional Sebelumnya
Pascagempa Bali, Penerbangan Bandara Ngurah Rai Normal

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar