Schoolmedia News Jakarta --- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Pusat 'Aisyiah atas kontribusinya dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Dia menjelaskan, untuk lebih memajukan sistem pendidikan Indonesia, 'Aisyiah bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh instansi pendidikan yang dinaungi melalui penerapan kurikulum merdeka. Kemudian meningkatkan potensi anak didik mulai dari PAUD, pendidikan dasar dan menengah; serta meningkatkan kualitas pendidik dan guru.
Hal itu disampaikan Deputi Warsito saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Nasional Pimpinan Pusat 'Aisyiah Majelis PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah, di Hotel Balairung Jakarta, pada Jumat (11/8/2023).
Lebih lanjut, Warsito menyampaikan, setiap instansi pendidikan di bawah naungan 'Aisyiyah perlu mengajarkan literasi digital pada peserta didik, mengingat perkembangan dunia maya semakin maju dan liar. Selain itu juga perlu ada dibentuk pemahaman pendidikan inklusif yang bisa menaungi penyandang disabilitas.
"Serta diperlukan juga penguatan moderasi beragama di institusi pendidikan, seperti paham Islam Wasathiyah yang ada di Muhammadiyah," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Deputi Warsito menyampaikan, untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar juga perlu mengembangkan PAUD Holistik Integratif di seluruh satuan PAUD 'Aisyiyah. Menurutnya penerapan PAUD HI masih sangat sedikit di daerah-daerah di Indonesia.
Karenanya, dia meminta supaya seluruh satuan pendidikan PAUD 'Aisyiyah bisa menerapkan PAUD HI. Selain itu dia mengatakan, pihak pemeintah pusat juga akan terus memberikan sosialisasi supaya penerapan PAUD HI di satuan pendidikan dasar bisa semakin banyak.
"Jadi idealnya, 'Aisyiyah sudah 100 persen semua menerapkan konsepnya PAUD HI. Kalau perlu tim kami datang nanti kita siapkan memberikan pelatihan PAUD HI dan mengkoordinasikan dengan fasilitas lain di daerah atau kabupaten tersebut karena angkanya masih kecil sekali," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, warga Aisyiyah menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar kebijakan 1 PAUD 1 Desa benar-benar dapat dijalankan sebaik mungkin. Termasuk untuk program pengadaan guru PPPK, agar guru-guru Aisyiyah yang diterima menjadi PPPK dapat ditempatkan kembali di sekolah-sekolah Muhammadiyah, sehingga tidak kekurangan guru.
Lebih lanjut, PP Aisyiyah juga berharap dapat ikut dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, utamanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD, Dasar dan Menengah di seluruh Indonesia.
Hadir pada Kegiatan tersebut, Ibu Menko PMK Wida Muhadjir; Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr. Siti Aisyah, M.Ag. dan Dr. Rohimi Zamzam, M. Psi; Ketua Majelis PAUD dan Dasmen Dra. Fitni Wilis, M.Pd; dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Majelis dan Pengurus PAUD Dasar dan Menengah di Seluruh Indonesia.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar