Cari

null, null

BRIN dan NEDO Jepang Perluas Kerja Sama

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Pemerintah Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan The New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) Jepang bersepakat untuk meningkatkan kerja sama riset dan inovasi bidang pengembangan energi baru dan teknologi industri.

Kerja sama tersebut diperkuat dengan impelementasi kolaboratif dalam bentuk kerja sama penelitian, pembangunan infrastruktur, implementasi regulasi atau kebijakan, dan termasuk kerja sama penelitian yang berkelanjutan.

Hal itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman kedua belah pihak. Penandatanganan Nota Kesepahaman di bidang Carbon Neutral Energy antara Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN dan  Direktur Eksekutif NEDO telah dilakukan pada Maret 2023 lalu. 

Sebagai bentuk implementasi dan penjajakan kerja sama bilateral antara BRIN dan NEDO yang lebih luas, maka digelar seminar yang mengusung tema creating new partnership based on the MoU signed in March 2023, berlangsung Senin (31/7/2023) di Gedung Habibi Center Jakarta.

Dalam kesempatan itu R. Hendrian Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi (PRI) BRIN, menggaris bawahi bahwa yang terpenting dalam menyikapi kesepahaman adalah bagaimana BRIN dan NEDO menentukan keberlangsungan kerja sama bilateral ini. Lebih jauh ia menuturkan bahwa kita harus dapat  menentukan potensi kolaborasi riset, memperdalam ruang lingkup potensi kerja sama dan memperluas skema kerja sama kedepannya.

Lebih lanjut Hendrian menerangkan bahwa kendala yang sering dihadapi BRIN dan Nedo adalah ketersediaan waktu yang diberikan terlalu singkat untuk kegiatan riset, hal ini agak memberatkan karena para periset juga harus mempertimbangkan akuntabilitas dan kualitas risetnya."Untuk skema pendanaan Co-funding tidak ada masalah," tegas Hendrian dalam keterangannya dikutip dari laman BRIn di Jakarta. Selasa (1/8/2023).

Terlepas dari isu energi dan industri teknologi yang menjadi fokus NEDO, Hendrian berharap melalui kegiatan ini dapat memperluas networking dari Jepang yang tertarik memanfaatkan riset spesifik yang dimiliki BRIN seperti riset akselerator dan pemanfaatn satelit nusantara, dan lainnya. "Dengan membuka diri semoga akan tembus jejaring kemitraan baru," jelas Hendrian.

Dalam kesempatan yang sama, Wada, Executive Director of NEDO, berkomitmen untuk menambah proyek demontrasi di luar negeri karenanya Nedo mencari bibit-bibit proyek demonstrasi bersama seperti kegiatan kali ini dengan BRIN."NEDO mengusulkan melalui kegiatan seminar yang akan digelar dalam waktu yang tidak lama, Nedo akan memilih proposal yang menarik untuk disampaikan pada pihak indutri di Jepang. Begitupun dengan kolaborasi yang telah dilakukan bersama BRIN," ujarnya.

Disamping itu NEDO memprioritaskan membantu mengembangkan networking untuk UMKM dan  menawarkan proposal-propsol kerja sama internasional untuk membantu start up.

Plt. Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi pada Deputi Bidang PRI BRIN, Muhamad Amin menyampaikan bahwa langkah kolaboratif bersama NEDO akan menjadi elemen penting untuk dapat mendukung peningkatan keahlian dan kompetensi SDM, berbagi sumber daya, dan memperkuat investasi riset dan inovasi.

Tim Schoolmedia

Berita Regional Selanjutnya
Menko PMK Resmikan Masjid Suharti Arifin dan Pesantren Wisata An-Nur II ‘Al-Murtadlo’ Malang
Berita Regional Sebelumnya
Indonesia dan Korea Upayakan Pelatihan Penderita HIV/AIDS yang Berkelanjutan

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar