Schoolmedia News Jakarta ---- Usaha menghidupkan permainan tradisional yang dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), seperti yang dilakukan BUMDesa Bangun Sejahtera, didukung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar.
"Permainan tradisional itu bagus dilestarikan di ruang seperti ini. Bisa memunculkan kenangan masa kecil. Apalagi kalau permainan itu dekat dengan budaya. Nostalgianya dapat, pembangunan desanya juga bisa terarah," kata Abdul Halim dalam keterangannya terkait kunjungan kerjanya ke BUMDesa Bangun Sejahtera Desa Bojasari, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu (13/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Mendes PDTT menyerahkan bantuan sebesar Rp75 juta untuk meningkatkan unit usaha BUMDesa Bangun Sejahtera.
Menurut Abdul Halim, memfasilitasi permainan tradisional merupakan salah satu unit usaha unik untuk mengingatkan kembali kenangan masa kecil sekaligus melestarikan budaya tradisional desa sebagai bagian dari pembangunan desa.
Saat ini BUMDesa Bangun Sejahtera memiliki beberapa unit usaha, antara lain Ayodya Sports & Edutainment Center yang terdiri atas gelanggang renang, eco-learning space, sewa gedung, katering, dan event organizer.
“BUMDesa ini telah berhasil membuka lapangan kerja. Sedikitnya ada tujuh pegawai yang direkrut dengan gaji UMR,” tutur Mendes PDTT.
Selain unit usaha, BUMDesa ini juga memiliki sejumlah kegiatan yang rutin dilakukan dan menarik perhatian masyarakat.
Di antaranya adalah Ayodya Sunday Morning, mancing mania, lomba renang, festival balon udara, kompetisi bulu tangkis, kompetisi sepak bola, dan kompetisi bola voli.
“Saya mengapresiasi atas kerja keras seluruh pengurus BUMDesa (Bangun Sejahtera),” imbuh dia.
Direktur BUMDesa Bangun Sejahtera, Sigit, mengatakan dukungan Kemendes PDTT akan menjadi energi positif bagi pertumbuhan seluruh unit usaha yang ada.
Dukungan ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan pemerintah desa serta masyarakat terhadap kemampuan BUMDesa dalam memberikan manfaat baik terkait dengan sumber daya manusia (SDM) maupun pertumbuhan ekonomi.
"Selama ini kami di BUMDesa terus berproses untuk bisa mengelola aset desa menjadi aset produktif yang bisa memberi manfaat maksimal untuk masyarakat masih terkendala dengan minimnya kepercayaan pemdes terhadap BUMDesa," kata Sigit.
"Alhamdulillah dalam dua tahun ini BUMDesa mampu membuktikan kepada masyarakat dan Pemdes. Di samping manajemen yang sehat, kami mampu memberi kontribusi PADes," pungkas dia.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar