Uang pecahan Rp 20.000, Foto: Yenny Hardiyanti/SM
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta waspada terhadap peredaran uang palsu yang bisa saja diselipkan dalam tumpukan sejumlah uang asli saat transaksi selama Ramadan hingga menjelang lebaran.
"Selama bulan puasa dan jelang lebaran, peredaran uang cukup tinggi dan masyarakat juga lebih konsunstif," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Nanang Ali, Senin 13 Mei 2019.
Momentum Ramadan hingga menjelang Hari Idul Fitri 1440 Hijriah, kata Nanang melanjutkan, bisa menjadi kesempatan bagi oknum tertentu untuk menyebarkan uang palsu ketika tingkat konsumsi melonjak, artinya transaksi meningkat.
"Karena itu masyarakat perlu hati-hati, pedagang juga harus waspada karena pembeli membludak biasanya para pelaku mencari celah memberikan lembaran uang palsu," kata Nanang.
Ia mengimbau masyarakat waspada terhadap peredaran uang palsu di tengah tingginya transaksi keuangan saat Ramadhan hingga jelang lebaran.
"Jika warga menemukan uang palsu agar segera melapor ke kantor polisi terdekat, dan tidak perlu khawatir hanya sebatas melapor tidak ditangkap," ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Kebiasaan masyarakat dalam menukarkan uang pecahan mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 kepada orang yang menawarkan jasa penukaran uang juga berpeluang untuk peredaran uang palsu.
Terkait dengan maraknya peredaran uang palsu ini, Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar pun mengimbau hal yang sama.
"Kami imbau masyarakat agar teliti dan memeriksa uang yang didapatkan terutama masih dalam kondisi baru," ucap Tohar.
Menurut Tohar, yang menjadi sasaran peredaran uang palsu tersebut biasanya di daerah pinggiran, sehingga masyarakat harus waspada dan hati-hati terutama pada momentum Ramadan dan jelang lebaran.
Untuk mengecek keaslian uang yang mereka miliki atau dapatkan, kata Tohar, yaitu dengan cara 3D yakni dilihat, diraba dan diterawang. Uang kertas asli memiliki kualitas cetak yang sangat baik, sehingga jika diraba, uang kertas tersebut akan terasa kasar dan ada tanda air dan benang pengamannya.
Tinggalkan Komentar