Cari

Jawa Barat, Kota Bogor

Pelestarian Cagar Budaya, Pengamat: Kunci Tingkatkan Kunjungan Wisata

Foto: Pixabay

 

Pelestarian cagar budaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu kunci penting bagi pemerintah daerah setempat dalam upaya meningkatkan angka kunjungan wisata.  Cagar budaya milik Indonesia merupakan merupakan identitas, jati diri, serta daya tarik dunia terhadap bangsa ini.

"Jika memiliki kesadaran yang tinggi akan pelestarian cagar kebudayaan, Bogor mampu berkembang sebagai sektor wisata yang baik. Kemudian budaya Indonesia juga akan tetap terjaga," ujar pengamat budaya dari Universitas Pakuan (Unpak) Bogor Agnes Setyowati.di Bogor, Sabtu, 4 Mei 2019.

Menurut Agnes, beragam cagar budaya yang dimiliki Indonesia merupakan identitas, jati diri, serta daya tarik dunia terhadap bangsa ini.

"Kita ketahui bahwa di setiap wilayahnya Indonesia memiliki banyak sekali warisan kebudayaan yang sangat kaya," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini menggandeng Pemerintah Korea Selatan untuk mendongkrak angka kunjungan wisata di daerah itu. Bupati Bogor Ade Yasin optimistis atas kerja sama yang dilakukannya dengan pemerintah Korea Selatan.

"Kabupaten Bogor memiliki visi sebagai The City of Sport and Tourism, kita optimis ke depan jumlah wisatawan asing bisa meningkat dan saya mengundang kepada masyarakat Korea Selatan untuk berkunjung ke Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Rahmat Surjana menyebutkan hingga kini sudah ada 144 situs cagar budaya di Kabupaten Bogor.

Ia optimistis bahwa seiring dengan berjalannya waktu, berbagai situs lainnya yang belum ditemukan, bisa segera masuk dalam catatan.

“Cagar budaya sejarah bangsa kita. Kalau kita sudah mengetahui benda cagar budaya, bahwa kehidupan masyarakat kita yang sebenarnya itu bisa ketahuan dari sana,” ujar Rahmat.

Sebanyak 144 situs cagar budaya yang sudah tercatat Disbudpar Kabupaten Bogor itu tersebar di 33 kecamatan. Masing-masing cagar budaya tersebut ditemukan pada waktu yang berbeda. Temuan terbaru yakni berupa tiga situs di Kecamatan Cisarua.

Tiga situs tersebut yakni Batu Sirap, Batu Gantung, dan Batu Gobang. Ketiganya berlokasi di area Gunung Mas, Desa Tugu Utara.  Penemuan ketiganya terjadi pada 2018 dan otomatis menambah situs di Kecamatan Cisarua menjadi sembilan situs.

Berita Regional Selanjutnya
Polisi: Jangan Percaya Oknum Janjikan Kelulusan Bintara
Berita Regional Sebelumnya
Cinta Tanah Air, Salah Satu Syarat Jadi ASN di Kemenristekdikti

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar