Banjir Bengkulu, BPBD: Kerugian Sementara Rp 144 Miliar

Bencana banjir menerjang sembilan kabupaten dan kota dan mengakibatkan longsor di Bengkulu, Foto: rri.co.id

Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merilis data sementara terkait jumlah kerugian material akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sembilan kabupaten dan kota daerah ini beberapa waktu lalu. Tercatat, kerugian materialnya mencapai Rp 144 miliar.

“Data sementara yang terhimpun nilai kerugian material sudah sebesar Rp144 miliar dan kemungkinan besar masih bertambah,” kata Kepala BPBD Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Kamis, 2 Mei 2019.

Ia menambahkan data kerugian material terhimpun antara lain berupa permukiman sebanyak 554 unit rumah rusak berat, 160 rumah rusak sedang, dan 511 rumah rusak ringan, sedangkan yang terendam sebanyak 125 rumah.

Tidak hanya rumah. Rusdi melanjutkan, banjir dan longsor juga merusak tujuh sekolah yang berstatus rusak berat, tujuh sekolah terendam lumpur, dan satu sekolah rusak ringan.

Baca juga: Banjir Bengkulu, BPBD: 8.000 Kepala Keluarga Terdampak

Kerugian lainnya, kata Rusdi, berupa kerusakan jalan sebanyak 32 ruas jalan rusak berat dan 16 ruas jalan rusak ringan. Sedangkan jembatan yang rusak berat sebanyak 34 unit dan rusak ringan dua unit.

Banjir juga mengakibatkan terganggunya saluran irigasi yakni delapan unit rusak berat dan satu unit rusak ringan.

Sektor pertanian dan peternakan, Rusdi menjelaskan, juga terdampak cukup parah mengakibatkan 204 ekor sapi, empat kerbau, 150 ekor domba, delapan ekor domba, 440 ekor ayam dan 150 ekor itik mati.

Selain itu, lahan persawahan seluas 2.648,06 hektare, 221 ha areal tanaman jagung, 8,25 ha kacang tanah dan kacang hijau 3,25 ha sehingga total terdampak 2.977,50 ha terdampak karena bencana banjir ini.

“Masih ditambah tanaman sawit yang mati diterjang banjir bandang sebanyak 775 batang sawit,” ucap Rusdi.

Baca juga: Ada Aktivitas Tambang, Walhi Desak KLHK Kirim Tim ke DAS Bengkulu

Hingga saat ini, kata Rusdi, pemerintah daerah juga telah menerima dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat antara lain dari Menteri Sosial Rp 1,4 miliar dan BNPB senilai Rp 2,2 miliar dan Kementerian BUMN sebesar Rp 850 juta. Dana tersebut langsung disalurkan kepada warga terdampak.

Sebelumnya dilaporkan bahwa banjir yang terparah melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Kaur itu juga mengakibatkan korban jiwa jatuh sebanyak 30 orang dan enam orang lainnya hilang.