Cari

null, null

Gaji PNS Jabar Dipotong untuk Bantu Penanggulangan Covid-19 

Ilustrasi keuangan, Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan gaji seluruh aparatur sipil negara (ASN) di  pemerintahan provinsi akan dipotong selama empat bulan untuk membantu penanggulangan wabah Covid-19. 

"ASN Jabar sudah mengalami peningkatan pendapatan yang cukup besar sejak Januari 2020, dengan peningkatan tunjangan kedua prosentasenya akan diatur seadil-adilnya. Mungkin tidak akan memberatkan, kita akan jauh lebih beruntung dibanding profesi-profesi yang lainnya," kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil di Bandung, Senin, 30 Maret 2020. 

 

Baca juga: Asyiknya Berkarya Ala Sutradara Film Dilan

 

Kang Emil mengatakan para ASN bersedia memotong gaji atau tunjangan untuk membantu penanggulangan wabah Covid-19 dan keputusan tersebut juga berlaku untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Jadi kami memulai imbauan gerakan menolong ini dari diri kita sendiri. Nanti sedang diatur, ASN Pemerintah Provinsi Jabar yang PNS, gubernur, wakil gubernur, kalau tidak gaji atau tunjangannya akan kita sumbangkan," ujar dia.

 

Baca juga: Lawan Corona, Para Desainer Dunia Kompak Produksi Masker untuk Tim Medis

 

Ia belum dapat menyebutkan berapa jumlah pasti pemotongan pendapatan ASN tersebut. Namun besaran pemotongan itu akan disesuaikan secara proporsional, adil dan disesuaikan dengan kemampuan finansial para pegawai.

"Prinsipnya dengan persentase yang adil dan proporsional, ada rentangnya dan disesuaikan dengan kemampuan, akan kita atur seadil mungkin dan seproporsional mungkin. Mudah-mudahan ini lah bela negara dari kita, dari para ASN Pemprov Jabar selama empat bulan ke depan," ujar Kang Emil.

Dia mengatakan wabah virus Corona ini sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab bersama atau semua pihak, termasuk para ASN di Provinsi Jabar.

Berita Regional Selanjutnya
Sultan HB X Tak Larang Warganya Batasi Akses Masuk Desa 
Berita Regional Sebelumnya
Berlangsung 7 Bulan, Jateng Masuki Kemarau Mulai Mei 2020 

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar