Cari

Nusa Tenggara Timur, Kab. Kupang

NTT Belum Miliki Data Pekerja Migran Lewat Jalur Tak Resmi

NTT Belum Miliki Data Pekerja Migran Lewat Jalur Tak Resmi. foto: antaranews.com

SCHOOLMEDIA NEWS, Kupang  - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  tidak memiliki data mengenai jumlah pekerja migran asal daerah itu, yang saat ini bekerja di luar negeri tanpa melalui jalur yang resmi.

"Data jumlah PMI nonprosedural dari NTT yang berada di luar negeri tidak ada," kata Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Siwa, di Kupang, Rabu (18/12/2019)

 

Baca juga: Presiden Chile Ajukan RUU Perkuat Perlindungan Polisi

 

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan banyaknya jenazah pekerja migran PMI nonprosedural asal daerah itu yang dikirim dari luar negeri ke NTT, dan data mengenai jumlah PMI melalui jalur tidak resmi yang bekerja di luar negeri.

Menurut dia, jumlah pekerja migran yang bekerja di luar negeri melalui prosedural resmi yang terdaftar, dengan masa kontrak dua tahun.

"Jadi hanya PMI yang berangkat melalui jalur resmi saja yang terdata. Kami mengetahui pekerja migran yang tidak resmi yang berada di luar negeri," kata Siwa.

Dia mengatakan, jumlah pekerja migran asal daerah itu hingga saat ini sekitar 2.279 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 113 orang tahun 2017, 1.613 orang tahun 2018 dan 553 orang pada tahun 2019.

 

Baca juga: Mahfud MD Sebut Wacana Presiden RI Soal Penyatuan Desk Papua, Apa Itu?

 

Menurut dia, perhitungan data jumlah pekerja migran yang bekerja di luar negeri melalui prosedur resmi berdasarkan penempatan dua tahun terakhir.

"Dihitung dari penempatan dua tahun terakhir yaitu tahun 2017. Misalnya Januari 2017 berakhir Januari 2019. Sekarang posisi Desember berarti dihitung kasarnya dari Desember 2017, yang akan berakhir Desember 2019 ditambah penempatan tahun 2018 dan 2019," katanya menjelaskan. 

Berita Regional Selanjutnya
Jalan Penghubung Kota Gunungsitoli-Nias Selatan Tertimbun Longsor
Berita Regional Sebelumnya
BI Sebut Perekonomian Jakarta Tumbuh 6,3 Persen Tahun 2020

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar