Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2019, Foto: Perbasi
Schoolmedia News, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) masih menunggu keputusan Fédération Internationale de Basketball (FIBA) terkait kualifikasi Piala FIBA Asia sesi pertama di Jakarta akibat wabah virus Corona yang terjadi di sejumlah negara.
"Belum tentu (bertanding), kan, saya juga enggak tahu (Filipina dan Korea datang), kalau datang hari pertama di cek panas ditahan seminggu bagaimana? Ini kan bukan masalah Filipina, bukan masalah Indonesia, bukan masalah FIBA, tapi seluruh dunia," ujar Ketua PP Perbasi Danny Kosasih di Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.
Dalam Kualifikasi Piala FIBA Asia sesi pertama pada 21 hingga 23 Februari di Jakarta, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Filipina, Thailand dan Korea Selatan.
Baca juga: Biaya Mahal, KONI Bali Hanya Kirim Atlet Berpeluang Medali PON Papua
Namun, kata Danny, akibat adanya wabah virus Corona, sejumlah negara mengeluarkan travel warning ke luar atau dalam negeri untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk Filipina.
Melihat kondisi itu, Perbasi tak bisa bertindak lebih jauh dan menunggu keputusan dari FIBA untuk menentukan secepat-secepatnya status penyelenggaraan.
Baca juga: Susy Susanti Evaluasi Permainan Tim Putra Pada Badminton Asia Team Championship
Apabila diputuskan untuk batal, Perbasi meminta agar pengumumannya tidak mendadak. Terlebih, kata Danny melanjutkan, federasi telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk persiapan penyelenggaraan.
"Jika ingin dibatalkan cepat-cepat. Saya tunggu saja dari mereka karena FIBA pun sedang rapat. Kalau saya tidak bisa bergerak apa-apa, tapi jangan sampai juga kurang dari dua hari baru ada keputusannya," kata dia.
250 Karakter tersisa