Foto: Dezeen
Schoolmedia News, Amerika Serikat – Berharap bisa ke luar angkasa setelah menonton film Passenger atau Interstellar? Keinginan tersebut kini tak sekadar mengendap jadi impian, sebab kini wacana tersebut akan segera direalisasikan. Wisata luar angkasa di masa depan sepertinya akan menjadi hal yang biasa.
Semakin canggihnya teknologi di bidang antariksa, memungkinkan bisnis penerbangan luar angkasa komersial. Tahun 2020 menjadi tahun yang menggembirakan bagi dunia penerbangan luar angkasa. Pasalnya, sederet wahana antariksa akan diluncurkan di tahun ini. Baru-baru ini bahkan ada penawaran dari kemajuan teknologi balon udara.
Kamu diajak terbang lebih tinggi hingga ke luar angkasa. Tepatnya diajak ke tepi luar angkasa, rencana penerbangan pertama akan dilakukan pada 2021. Sebuah perusahaan asal Florida, Amerika Serikat, Space Perspective adalah pecentus dari ide tersebut. Mereka berencana menerbangkan balon udara panas ke luar angkasa.
Baca juga: Intip Jenis Pekerjaan yang Cocok Berdasarkan Golongan Darah
Balon udara ini akan diawaki seorang pilot dan mampu menampung sebanyak delapan orang ditampung di kapsul besar bertekanan udara. Space Perspective telah menjadwalkan uji penerbangan Spaceship Neptune di awal 2021. Peluncurannya akan dilaksanakan di Fasilitas Pendaratan Pesawat Ulang-alik di Kennedy Space Center NASA di Florida.
Penerbangan uji coba itu akan membawa muatan penelitian, namun Space Perspective berharap bahwa dalam beberapa tahun ke depan akan membawa turis ke luar angkasa. Mereka bisa tamasya selama enam jam.Selain dari Kennedy Space Center, Space Perspective juga ingin meluncurkan balon udara tersebut dari Cecil Spaceport di Florida dan peluncuran tambahan di seluruh dunia, termasuk di Kodiak, Alaska.
Pemesanan kursi balon udara ini akan tersedia di laman resmi Space Perspective. Dilansir dari Anchorage Daily News, Rabu (8/7/2020) tiap penumpang mesti membayar sekitar 125 ribu dolar AS atau Rp1,8 miliar. Penerbangan balon udara selama enam jam akan membuat kamu mencapai tingkat 99 persen atmosfer hingga ketinggian 100.000 kaki.
Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan Maskara yang Sering Membuat Bulu Mata Rontok
Selama dua jam kamu akan bersantai untuk menikmati pemandangan 360 derajat bumi. Lalu, balon udara akan turun dari luar angkasa selama sekitar dua jam. Balon udara Spaceship Neptune dirancang dengan studio desain Inggris PriestmanGoode. Ia juga ikut merancang konsep sistem transportasi Hyperloop milik Elon Musk.
Kapsul di Spaceship Neptune berdiameter lima meter, sementara balon polietilen di atasnya memiliki diameter 100 meter ketika dipompa penuh. Space Perspective mengklaim kalau proses penumpang yang akan naik akan seperti naik pesawat terbang biasa. Toilet Spaceship Neptune dikatakan sebagai toilet dengan pemandangan terbaik di alam semesta.
Karena pasokan helium terbatas dan diperlukan keperluan medis, Spaceship Neptune menggunakan hidrogen. Itu lebih ringan dari udara dan memungkinkan balon udara Neptunus mengapung di atas atmosfer bumi. Space Perspective merupakan perusahaan rintisan baru yang didirikan oleh Jane Poynter dan Taber McCallum. Mereka sebelumnya ikut mendirikan World View, perusahaan yang menyebarkan sensor ke stratosfer dan terpasang pada balon untuk menangkap citra ruang.
250 Karakter tersisa