Sarjana Peternakan Harus Memiliki Daya Saing Tingkat Global 

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Ketua Umum Ikatana Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Didiek Purwanto berharap sarjana peternakan mampu memiliki daya saing tingkat regional bahkan global untuk memenangi persaingan di kancah internasional. Dalam menciptakan SDM Indonesia yang unggul dan memiliki daya di tingkat regional, harus melibatkan masyarakat, perusahaan, termasuk industri swasta dan badan usaha milik negara, serta pemerintah pusat dan daerah.

"Hal ini untuk membuka peluang jangkauan yang lebih luas dengan hasil yang lebih optimal agar SDM Indonesia dapat memenangi persaingan di kancah internasional," kata Didiek dalam penutupan lokakarya Program Magang ISPI-Red Meat and Cattle Partnership (RMCP) di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. 

 

Baca juga: Huang Xiqiu, Pria Jember Rancang Rumah Sakit Darurat Penderita Virus Corona di China

 

Program magang khusus bagi para sarjana peternakan yang baru lulus, kata Didiek, dilakukan oleh ISPI bekerja sama dengan RMCP berlangsung pada Desember 2019 hingga Februari 2020.

Magang dilaksanakan di 10 perusahaan peternakan, dengan jumlah peserta 25 orang alumni beberapa perguruan tinggi peternakan di Indonesia.

Dengan adanya program magang ini, Didiek mengharapkan dapat terus berjalan secara rutin bekerja sama dengan perusahaan pengguna sarjana peternakan, baik yang bergerak di bidang budi daya ternak, pengiriman ternak, asuransi ternak hingga bidang ritel.

Menurut Koordinator Program dari Pengurus Besar ISPI Muhsin Al Anas, tujuan utama program adalah meningkatkan keterampilan dan pemahaman terkait bisnis proses perusahaan yang bergerak di industri peternakan bagi sarjana peternakan.

 

Baca juga: Kemendikbud: Mekanisme Penyaluran Baru untuk Cegah Penyelewengan BOS

 

Program magang yang diselenggarakan ISPI dan RMCP, kata Muhsin, memberi manfaat bagi sarjana baru peternakan, serta bermanfaat pula bagi kalangan perusahaan peternakan.

Hal ini dikarenakan perusahaan peternakan tidak perlu lagi repot-repot melakukan proses seleksi, karena calon karyawan yang sesuai sudah bisa dijaring melalui program magang ini.

Komentar

250 Karakter tersisa