Mengintip Nuansa Shibuya di Era New Normal

Foto: Japan Times

 

Schoolmedia News, Jepang – Sekarang ini beberapa negara telah menerapkan era new normal. New normal adalah menyesuaikan dengan pola hidup. Protokol kesehatan menjadi aturan yang disebutkan dalam implementasi new normal, yakni dengan menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

New normal pada akhirnya menjadi kondisi yang harus dihadapi masyarakat agar dapat hidup berdampingan dengan ancaman virus corona baru ini. Salah satu negara yang sudah menerapkan adalah Jepang. Satu hari setelah Jepang mengakhiri status darurat, penduduk kota Tokyo kembali beraktifitas dan untuk keadaan new normal, hidup berdampingan dengan virus corona.

Perdana Menteri Shinzo Abe mencabut status darurat di Ibu Kota dan empat prefektur lain pada Senin (25/5), dan mengklaim kemenangan karena telah berhasil untuk menjaga angka infeksi relatif rendah, yakni sekitar 16.600 kasus. Berikut nuansa Shibuya di era new normal dilansir dari Japan Times, Selasa (2/6/2020).

 

Baca jugaCegah Corona, Restoran Ini Gunakan Alat Khusus untuk Sterilkan Sepatu Tamu

 

1.    Tak seperti pembatasan atau lockdown yang ketat di negara-negara lain, Jepang tidak mewajibkan toko untuk tutup dan beberapa telah kembali buka bahkan sebelum status darurat dicabut.

Foto: Japan Times


2.    Meski demikian, orang tetap kembali bekerja atau pergi keluar dan menerapkan pembatasan jarak sosial dan memakai masker.

Foto: Japan Times

 

3.    Shibuya juga terlihat lebih ramai dari sebelumnya, dan hal tersebut membuat sebagian orang masih sedikit khawatir.

Foto: Japan Times

 

4.    Banyak anak-anak yang akan kembali ke sekolah pada pekan depan, di bawah penerapan tindakan pencegahan seperti kelas bergiliran.

Foto: Japan Times

 

5.    Gubernur Tokyo, Yuriko Koike telah memperingatkan agar tidak terlena, dan mengatakan setiap orang harus terbiasa dengan "normal baru" seperti bekerja dari rumah dan perjalanan dengan giliran, hingga vaksin atau perawatan dikembangkan.

Foto: Japan Times

Komentar

250 Karakter tersisa