Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung, Muhammad Soleh bersama dengan Civitas Akademika Universitas Negeri Yogyakarta pada penandatanganan kerjasama. Foto: uny.ac.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Yogyakarta - Dalam rangka meningkatkan potensi guru baik Strata 1 maupun Strata 2 yang memasuki masa pensiun, maka dilakasanakan penimplementasian perjanjian kerja sama yang telah berjalan sejak tahun 2017 antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan Dinas Pendidikan Bangka Belitung.
"Pada perjanjian ini, pemerintah menyekolahkan tamatan SMA maupun SMK yang hendak menjadi guru atas biaya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Siswa yang mendapatkan beasiswa diprioritaskan dari keluarga kurang mampu atau yatim piatu yang berminat menjadi guru," ucap Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung, Muhammad Soleh, dalam kunjungan kerja dan diskusi tindak lanjut kerjasama UNY dan Provinsi Bangka Belitung di Rektorat UNY, Senin (28/10/2019).
Lebih lanjut, Muhammad Soleh memaparkan, para siswa yang mendapat beasiswa dari Pemprov ini diikat agar bila selesai studi mereka menjadi guru honorer di Bangka Belitung.
Baca juga: Pemerintah Jerman Tawarkan Kesempatan Kerjasama Penelitian bagi Universitas Jember
“Mereka akan menjadi guru honorer daerah atas biaya Pemprov, karena ASN merupakan kewenangan Menpan," tambah Muhammad.
Sementara bagi lulusan Strata 2, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para rekan kerjanya. Tahun 2019 mahasiswa dari Bangka Belitung yang belajar di UNY atas biaya Pemprov untuk S1 sejumlah 13 orang dan S2 ada 5 orang.
“Bangka Belitung masih kekurangan guru dan SDM yang ada belum maksimal kemampuannya” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, M. Amin.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa berharap bahwa tindak lanjut kerjasama ini merupakan realisasi yang apa yang pernah dibahas dan agar lebih intensif.
“Dari MOU yang ditandatangani bisa dikembangan beberapa menjadi MOA yang bisa dilaksanakan” kata Sutrisna Wibawa, melansir uny.ac.id.
Baca juga: 800 Mahasiswa UNPAD Ikuti KKN Tematik Citarum Harum
UNY sebagai bagian dari salahsatu LPTK sedang mengembangkan guru profesional sehingga bisa memberi kontribusi yang besar untuk pengembangan daerah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka Belitung. Untuk prodi-prodi dasar seperti science, technology, engineering dan mathematics akan diperkuat, setelah itu baru ilmu-ilmu praktis.
Menurut Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Senam, kedepannya selain proses pembelajaran yang sudah berjalan juga akan dirintis pembelajaran melalui e-learning. Para penerima beasiswa ini juga mendapatkan pendampingan khusus dengan kegiatan yang dirancang untuk sosialisasi pada masyarakat. Dengan pendampingan khusus ini akan diketahui apabila ada mahasiswa yang agak lambat dalam belajar sehingga dapat diantisipasi dan tidak mengalami hambatan.
250 Karakter tersisa