Dianggap Mata-mata, Polisi di India Tangkap Merpati Warga Pakistan

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, India – Seekor burung merpati ditahan polisi India di perbatasan India-Pakistan setelah dikira sebagai mata-mata. Burung tersebut dicat merah muda dan memiliki cincin bertuliskan nomor. Burung merpati tersebut ditangkap pada hari Minggu oleh penduduk desa di Manyari, yang terletak di dekat perbatasan internasional yang memisahkan Kashmir yang dikuasai India dan Pakistan, dilansir Times of India, Rabu (11/6/2020).

Kepolisian di India akhirnya melepas merpati milik warga Paskitan yang disangka mata-mata. Merpati itu dilepas setelah dinyatakan tidak bersalah atas dugaan yang dilayangkan. Merpati itu dianggap sebagai mata-mata karena terdapat adanya deretan angka pada kakinya. Polisi India mengklaim bahwa angka-angka itu merupakan kode rahasia.

 

Baca jugaUnik, Kotak Telepon Ikonik London Kini Jadi Kedai Kopi

 

Tapi pada akhirnya baru diketahui bahwa merpati tersebut milik warga biasa, yakni seorang nelayan asal Pakistan bernama Habibullah. Dia pun meminta kepada kepolisian India untuk melepas merpatinya itu. Habibullah menolak tuduhan yang diberikan polisi India. Angka-angka yang terdapat pada kaki burung merpatinya itu hanyalah nomor telefonnya, bukan kode rahasia seperti yang diduga.

Habibullah merupakan warga Pakistan yang tinggal di perbatasan Kashmir, salah satu zona demiliterisasi. Di daerah masih terdapat banyak kelompok-kelompok militan yang bersengketa. Dari hasil penyelidikan, merpati itu merupakan merpati yang dilombakan. Jadi tidak heran jika merpati mampu terbang jauh. 

Komentar

250 Karakter tersisa