Barbie Rilis Boneka Berhijab Pertama, Terinspirasi Atlet Ibtihaj Muhammad

Foto: The News & Observer

 

Schoolmedia News, Amerika Serikat – Boneka barbie tentu sudah menjadi nama mainan yang tidak asing lagi di telinga kita. Barbie merupakan sebuah boneka yang diluncurkan oleh perusahan mainan Mattel pada tahun 1959. Barbie, bukan hanya sekedar mainan anak perempuan, dari masa ke masa, Barbie kini telah ikut menjadi satu representasi sosok perempuan di seluruh dunia. 

Sempat mengalami kontroversi tentang bentuk tubuh sang boneka, yang seolah merepresentasikan bentuk tubuh perempuan yang ideal. Namun kini, Mattel lebih sadar akan perbedaan tak hanya bentuk tubuh perempuan yang beragam, namun lebih mencoba memahami karakter perempuan yang memiliki cita-cita beragam, lewat kampanye “Barbie I Can Do” dilansir dari The News & Observer, Senin (15/2/2021). 

Untuk tahun 2018 mendatang, Mattel telah siapkan satu kampanye bertajuk “Sheroes Mattel”, yang menghadirkan koleksi Barbie dengan berbagai macam warna kulit, jenis rambut bahkan bentuk tubuh perempuan pada umumnya. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong semua perempuan di seluruh dunia agar lebih berani dan mampu menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan bagi orang-orang yang disayangi. 

 

Baca juga4 Manfaat Memeluk Boneka atau Hewan Kesayangan untuk Kesehatan

 

Deretan koleksi boneka Barbie dalam koleksi “Sheroes” terinspirasi dari beberapa ikon perempuan penembus batas di antaranya Zendaya, Ashley Graham, dan penari balet Misty Copeland. Ada satu lagi yang tak kalah menarik, akhirnya Mattel menciptakan Barbie berhijab pertama di dunia. Terinspirasi dari atlet pemain anggar Amerika, Ibtihaj Muhammad yang membuat sejarah sebagai atlet A.S. pertama bersaing dalam olimpiade sambil kenakan hijab-nya. 

Ia berhasil menjadi orang Muslim-Amerika pertama yang membawa pulang medali (perunggu, tepatnya). Sejal Shah Miller, wakil presiden pemasaran global Mattel untuk Barbie mengatakan pada media, bahwa sejatinya Barbie berhijab pertama ini bukan semata untuk memberi penghargaan pada sang atlet, namun sebagai salah satu gebrakan untuk semakin membuka mata dunia tentang kenyataan bahwa setiap perempuan, mampu melakukan apa yang mereka mau, terlepas dari rupa fisik, hobi bahkan agama sekalipun. 

Sang atlet mengaku sangat bahagia dengan koleksi Barbie yang terinspirasi oleh dirinya tersebut. Ibtihaj berharap momen bersejarah ini mampu menginspirasi, dan Barbie hijab ini bisa mengingatkan anak perempuan generasi berikutnya untuk selalu bersemangat dalam mewujudkan impian mereka sendiri.

Komentar

250 Karakter tersisa