Schoolmedia News Berau ---- Wajah ibu guru, Sri Wahyuni (34) yang mengajar di satuan pendidikan anak usia dini PAUD Cempaka Merah, Kecamatan Sambiliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tampak berseri-seri menceritakan gairah anak mendengarkan dongeng yang dia ceritakan di Pojok Baca sekolahnya.

"Saya sangat senang ketika melihat wajah anak-anak yang masih polos kalo diajak ke ruang pojok baca untuk mendengarkan dongeng. Mereka bersorak kegirangan dan berekspresi menyenangkan saat saya mendongeng menurunkan suara hewan atau pesawat terbang," ujarnya ketika ditemui di PAUD Cempaka Merah, Sambiliung, Berau, Kamis (29/9) dalam kunjungan monitoring program literasi dasar. 

Monitoring program Literasi Dasar di Kabupaten Berau dilakukan Sub Pokja Bidang Regulasi dan Tata Kelola Satuan Pendidikan, Ihsan Sani Abdullah dan Tim PAUDPEDIA, Eko Harsono yang melihat langsung lembaga penerima bantuan. Sebanyak 14 satuan PAUD di Kabupaten Berau menerima bantuan.

Pelaksanaan monitoring didampingi oleh Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Ambo Sakka dan Kepala Seksi PAUD, Kasma Majid. Sebelum mendatangi lembaga, Tim Monitoring progam bantuan literasi dasar diterima Sekretaris Dinas Pendidikan, Dr H Suprapto M.Pd. 

Pengetahuan ibu guru Sri Wahyuni tentang teknik mendongeng dia peroleh setelah mengikuti Bimbingan Teknis Literasi Dasar yang dilakukan Direktorat PAUD. "Karena mengikuti Bimtek itu saya mengenal pendongeng mas Awam Prakoso yang mengajarkan kami mendongeng. Karena terkesan akhirnya saya sering melihat rekaman webinar mas Awam di Youtube untuk belajar lebih banyak tentang teknik mendongeng," katanya.

Berdasarkan pantauan, kebermanfaatan bantuan literasi dasar yang diberikan pemerintah melalui Direktorat PAUD sangat dirasakan oleh sejumlah sekolah yang menerima maupun tidak menerima bantuan. "Meski banyak satuan PAUD yang tidak menerima bantuan pojok baca dan buku-buku dari pemerintah, tapi saya senang bisa berbagi ilmu pengetahuan teknik mendongeng kepada teman-teman yang lain," ujarnya.

Dikatakan, sejumlah bahan presentasi serta kanal youtube PAUDPEDIA serta kanal belajar mendongeng milik pakar mendongeng Awam Prakoso dibagikan dirinya kepada teman-temannya yang lain. "Kami harapkan tahun depan masih ada bantuan seperti ini karena sangat kami butuhkan. Berkat para guru PAUD pandai menguasi teknik mendongeng anak-anak jadi semangat serta bergairah untuk masuk sekolah," tukasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ihsan Sani Abdullah menyampaikan terimakasih kepada satuan pendidikan yang telah melaksanakan program literasi dasar sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan program.

Dikatakan, upaya penyiapan generasi emas anak Indonesia untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan karakter dalam bentuk kemampuan enam literasi dasar yang harus dimiliki manusia abad 21 seperti; Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, Literasi Budaya dan Kewargaan perlu ditanamkan sejak usia dini pada anak Indonesia.

Direktorat PAUD sejak tahun 2021 membuat Program Literasi Dasar yang berbentuk bantuan yang diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terpilih agar dapat melaksanakan program Literasi Dasar di satuan PAUD binaannya. Pada tahun 2022, dukungan Direktorat PAUD diselaraskan dengan Program Literasi Dasar yang dilaksanakan oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa terutama dalam hal pengambilan lokus penerima bantuan.

Pada tahun 2022, Bantuan Literasi Dasar diberikan langsung kepada satuan PAUD penerima agar dapat membentuk layanan pojok baca dan memberikan penguatan keterampilan kepada orang tua dalam memanfaatkan buku bacaan anak untuk menguatkan literasi anak usia dini dalam membangun kemampuan bahasa dan karakter.

Tahun ini sebanyak 500 satuan pendidikan dan sedikitnya 250 guru dan pengelola PAUD yang tersebar di 42 Kabupaten dan Kota di Indonesia mendapatkan Bimbingan Tehnik Mendongeng yang dilakukan oleh sejumlah tokoh dongeng serta pakar dan praktisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Diharapkan bantuan literasi dasar ke satuan pendidikan akan menumbuhkan rasa cinta buku pada anak sejak usia dini. Dan guru yang telah mengikuti pelatihan dari Direktorat memiliki teknik membacakan buku untuk anak usia dini secara tepat. Dan disetiap satuan pendidikan yang memperoleh bantuan literasi dasar dapat mengelola layanan pojok baca.

Penulis Eko