Baju Besi Abad 16 Museum Louvre Kembali Usai Dicuri Hampir 40 Tahun

Foto: THOMAS SAMSON / AFP

 

Schoolmedia News, Paris – Cerita panjang turut membalut kehadiran baju besi ini. Baroness Salomon de Rothschild memberi baju besi era Renaisans kepada Prancis pada 1922 silam. Helm dan pelindung tubuh tersebut dipajang di Louvre saat dicuri sekitar  31 Mei - 1 Juni 1983, menurut pernyataan tersebut. Usai dicuri hampir 40 tahun, dua bagian baju besi abad ke-16 kembali ke Museum Louvre di Paris, Prancis. Menurut pernyataan dari Louvre pada Kamis, 4 Maret 2021, helm dan pelindung tubuh era Renaisans ini berlapis emas dan perak dan dibuat di Milan.

Pernyataan juga menyebut kini baju besi itu telah ditemukan berkat pekerjaan penyidik. Baju besi akan dipajang di ruang Objets d'Art di sayap Richelieu ketika Louvre dibuka kembali. Museum Louvre sendiri ditutup untuk umum pada Oktober tahun lalu. Penutupan tersebut tidak lain karena lockdown di masa pandemi Covid-19. Pencurian semacam ini jarang terjadi, namun bukan kali pertama. Sebelum abad ke-20, "Mona Lisa" karya Leonardo da Vinci tidak terlalu terkenal di kalangan seni luar.

 

Baca jugaAhli Ungkap, Ternyata Mimpi Bisa Membantu Seseorang Mengambil Keputusan

 

Namun pada 1911, seorang mantan karyawan Museum Louvre mencuri potret itu dan menyembunyikannya selama dua tahun. Sejak itu, ketertarikan publik terhadap pencurian tersebut membantu memperkuat lukisan itu dalam budaya populer. Dilansir dari Travel and Leisure, Selasa (16/3/2021) saat ditutup, para pekerja Museum Louvre lebih fokus pada renovasi museum.

"Kami memanfaatkan penutupan museum untuk melakukan sejumlah pekerjaan besar," kata Laurent le Guedart, Direktur Warisan dan Taman Arsitektur.

Ia menjelaskan, momen penutupan ini juga digunakan untuk mempercepat operasi pemeliharaan dan memulai pekerjaaan perbaikan yang sulit dijadwalkan saat museum beroperasi secara normal. Sekitar 250 karyawan museum mengerjakan berbagai hal. Pihak museum menambahkan sistem keamanan baru, membersihkan patung, memeriksa inventaris, memeriksa artefak, dan mengatur ulang pintu masuk. Para pekerja Museum Louvre juga merestorasi lainnya yang diperlukan ke area seperti Egyptian Wing dan Grande Galerie.

Komentar

250 Karakter tersisa