Foto: Elite Daily
Schoolmedia News, Jakarta - Bandara adalah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat, bongkar muat barang, naik turun penumpang dan tempat perpindahan moda transportasi. Kamu yang punya hobi traveling pasti banyak yang memilih menggunakan transportasi udara untuk bepergian.
Entah untuk pergi liburan, jalan-jalan, atau pergi mudik ke kampung halaman untuk menengok keluarga, pesawat seringkali menjadi transportasi unggulan karena waktu perjalanannya yang tergolong singkat. Jika sering naik pesawat, mungkin kamu sudah familiar dengan yang namanya bandara dan fasilitasnya. Di beberapa negara, bandara menawarkan landasan pacu panjang dan desain yang membuat pelancong nyaman menunggu pesawatn.
Namun, ada juga bandara yang sangat berbahaya, membuat orang berpikir dua kali untuk mengunjungi tempat itu. Apa yang membuat bandara sangat berbahaya adalah jalur pendaratan pendek, membuat hampir tidak ada ruang untuk kesalahan perhitungan. Berikut bandara paling berbahaya di dunia yang dilansir dari Elite Daily, Jumat (3/7/2020).
Baca juga: 9 Pulau Terpadat di Dunia, Bikin Takjub
1. Bandara Lukla, Nepal
Jika Gunung Everest ada dalam bucket list kamu, maka pendaratan di Bandara Lukla tidak bisa dihindari. Landasan pacu bandara pendek bukan satu-satunya tantangan terbang ke Lukla tetapi juga terletak di antara pegunungan. Lebih menakutkan jika bandara tidak memiliki pengontrol lalu lintas dan lampu, yang berarti pilot harus mendarat tanpa pemandu.
2. Bandara Svalbard, Norwegia
Bandara Svalbard dianggap sebagai bandara paling utara di dunia. Bandara tersebut tidak memiliki lampu landasan yang cukup, itu sebabnya hanya melayani penerbangan di siang hari. Saat kamu tiba di bandara ini, kamu akan langsung disajikan dengan pemandangan menakjubkan Kutub Utara. Bandara ini hanya menerima penerbangan lokal. Alasannya, bandara ini tidak memenuhi standar bandara internasional sehingga Bandara Svalbard tidak lagi menerima penerbangan internasional.
3. Bandara Courchevel, Prancis
Tidak semua bandara di Prancis berdesain mewah. Buktinya Bandara Courchevel yang terletak di Pegununang Alpen Prancis ini terlihat sangat 'seadanya' dan berbahaya. Bandara ini menjadi salah satu bandara yang curam, tak memiliki pencahayaan yang memadai dan sangat licin karena salju yang selalu menutupi landasannya.
Baca juga: Alasan Arab Saudi Beri Larangan Bekerja di Bawah Sinar Matahari
4. Bandara Narsarsuaq, Greenland
Landasan pacu Bandara Narsarsuaq sering kali tertutup es, suhu dingin yang keras, salju tebal. Hal ini tentu membuat pendaratan pesawat menjadi susah. Tak hanya itu awan abu dari gunung berapi aktif dan angin kencang juga menjadi tantangan bagi para pilot.
5. Bandara Madeira, Portugal
Landasan pacu yang pendek, tak ada penerangan yang memadai dan angin dari laut Atlantik yang kencang membuat Bandara Madeira di Portugal menjadi bandara paling berbahaya di Eropa.
6. Bandara Paro, Bhutan
Hanya 8 pilot yang memenuhi syarat untuk melakukan pendaratan aman di Bandara Paro, Bhutan. Bandara ini berada di ketinggian 2225 meter di atas permukaan laut dengan medan sulit. Cuaca bisa menjadi sangat ekstrem, yang membuat terbang ke daerah ini berisiko. Karena itu, penerbangan hanya diperbolehkan pada siang hari.
250 Karakter tersisa