Cari

Kuota PPDB Jalur Zonasi Naik 10 Persen di Tulungagung

Ilustrasi peserta didik, ilus: Pixabay

 

Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Tulungagung memastikan kuota penerimaan peserta didik baru dari jalur zonasi tahun ini akan dinaikkan 10 persen. Jika sebelumnya dijatah hanya 80 persen kini menjadi 90 persen dari daya tampung sekolah.

"Mengacu Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018, PPDB tahun ajaran 2019/2020, sama dengan tahun lalu. Jika ada perubahan, itupun tidak signifikan," kata Kasi SMA/SMK dan Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Tulungagung Subagyo di Tulungagung, Rabu, 23 Januari 2019.

Subagyo menjelaskan, secara umum PPDB tahun ajaran 2019/2020 masih sama seperti sebelumnya. Hal itu, kata Subagyo melanjutkan, mengacu pada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 yang menyebut bahwa pendaftaran PPDB dilajukan melalui tiga jalur, yakni jalur zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua atau wali.

Namun, kata Subagyo, ada sedikit perubahan jumlah kuota dalam PPDB. Seperti halnya kuota pada sistem zonasi, dimana kuota 80 persen dari daya tampung sekolah, kini menjadi 90 persen. Selebihnya sekitar 10 persen, kata Subagyo, dibagi dua jalur, yakni untuk jalur prestasi dan perpindahan tugas orang tua atau wali, masing-masing sebesar lima persen.

"Prosentase untuk sistem zonasi 90 persen dari daya tampung sekolah, sedangkan 10 persen selebihnya untuk jalur prestasi perpindahan tugas orang tua atau wali," kata Subagyo.

Ia menambahkan, bagi peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu, pada tahun ini harus membuktikannya dengan kepesertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu, baik program dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

"Jadi tidak hanya sebatas surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan pihak desa atau kelurahan, namun juga yang bersangkutan tercatat dalam program penanganan keluarga tidak mampu atau tidak," kata Subagyo menjelaskan.
 

Lipsus Selanjutnya
UII Buka Program Magister Kimia
Lipsus Sebelumnya
Pelajar Asing Dominasi Pemegang Kitas di Aceh

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar