Kemendikbud Lakukan Wawancara Beasiswa Unggulan via Daring

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Seleksi Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memasuki tahap dua yakni wawancara. Tes wawancara ini dilaksanakan secara daring selama empat hari yakni tanggal 18-21 Oktober 2020.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Abdul Kahar mengatakan, seleksi tahap II Beasiswa Unggulan Kemendikbud dilaksanakan selama empat hari. Yakni tanggal 18,19, 20 dan 21 Oktober. Calon penerima dapat melihat informasi lengkap pada email masing-masing.

"Daring semuanya," katanya menjawab pertanyaan apakah wawancara dilaksanakan daring atau luring, Senin, 19 Oktober 2020, seperti dilansir dari laman Sindonews.

 

Baca juga: Pendaftaran Ajang Kreasi Ini Diperpanjang Hingga Esok

 

Kahar menerangkan, wawancara ini bukan untuk memotret kompetensi akademik lagi. Sebab kompetensi itu sudah selesai diproses di seleksi administratif dari nilai Indeks Prestasi Kumulatif, kemampuan bahasa dan sebagainya. 

Seleksi wawancara ini, kata Kahar, lebih kepada potret psikologis peserta. Seperti kepercayaan diri peserta, kejujuran dan juga penilaian dari esai yang telah dibuat. 

Untuk diketahui, salah satu syarat mendaftar Beasiswa Unggulan tahun ini adalah membuat esai dengan tema Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia.

"Tampil dengan diri sendiri dan jangan berpura-pura. Yakinkan kepada interviewer apa yang ditulis dalam esai mewakili pribadi masing-masing. Jadi bukan esai yang dituliskan sama orang lain sehingga tidak mencerminkan diri kita seutuhnya," ujarnya.

 

Baca juga: Hasil Survei: Banyak Responden Belum Tahu Program Kuota Internet Kemendikbud

 

Kahar menjelaskan, kuota penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud awalnya ditetapkan hanya untuk 400 orang saja. Namun, akhirnya jumlah penerima ini akan ditambah karena ada refokusing anggaran internal yang bisa dilakukan efisiensi sehingga jumlah penerima Beasiswa Unggulan bertambah mencapai 600 orang. 

Tercatat, jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi wawancara selama empat hari itu mencapai 1.964 orang.

Dia berharap, calon penerima Beasiswa Unggulan telah memiliki perencanaan studi yang baik ketika akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Sebab menurutnya, perencanaan studi di perguruan tinggi membutuhkan pertimbangan yang cermat. Karena menyangkut pemilihan program studi yang sesuai passion, materi kuliah yang akan diambil, dan proposal riset/penelitian yang akan diajukan agar kompetensi mahasiswa dapat berkembang sesuai harapan.

Komentar

250 Karakter tersisa