Dampak Pandemi Covid-19, KOSN 2020 Hanya Gelar 2 Cabor 

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Jumeri saat pembukaan babak final cabang olahraga Pencak Silat dan Karate tingkat SMA/SMK di Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2020, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 16/11/2020, Foto: Yenny Hardiyanti/SM

 

Schoolmedia News, Bandung - Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2020 yang tahun sebelumnya bernama Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) menjadi salah satu rangkaian lomba yang dilaksanakan pada bulan Olahraga dan Kesehatan Jasmani dan diikuti oleh siswa jenjang SD hingga SMA/SMK. Akibat dampak pandemi, KOSN 2020 hanya menggelar dua cabang olahraga yaitu karate dan pencak silat.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Jumeri bangga dapat menyapa pata atlet yang muda yang terus semangat di tengah pandemi Covid-19. 

“Saya sungguh bahagia dapat menyapa para atlet muda Indonesia di bidang pencak silat dan karate yang ikut serta dalam KOSN 2020,” tutur Jumeri saat pembukaan KOSN secara virtual di Bandung, pada Senin, 16 November 2020. 
 
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengatakan KOSN dilaksanakan dengan tujuan antara lain untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam penguasaan bidang olahraga dan memiliki nilai-nilai luhur. 
“Saling menghormati, saling menghargai keunggulan orang lain, bersahabat, serta sportif,” ujarnya.
 
Walaupun dilaksanakan secara daring, jumlah siswa mendaftar pada seleksi provinsi mencapai 2.628 siswa SD dan SMP serta 5.541 siswa SMA dan SMK. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan KOSN tingkat provinsi.
 
Di babak penyisihan tingkat nasional, peserta KOSN berjumlah 136 siswa SD, 136 siswa SMP, 261 siswa SMA, dan 233 siswa SMK dari 33 provinsi. Tahun ini, terdapat beberapa Sekolah Indonesia Luar Negeri turut menjadi peserta KOSN jenjang pendidikan menengah, yaitu SILN di Arab Saudi, Thailand, Belanda, dan Malaysia.
 
Salah satu peserta lomba pencak silat asal Bengkulu, Nayla Rizki Az-Zahra mengungkapkan harapannya untuk menjadi juara. 

“Harapannya dapat menampilkan yang terbaik dan membuat bangga provinsi dan meraih gelar juara,” ungkap Nayla.
 
Hal senada juga disampaikan oleh peserta cabang karate asal Sulawesi Tengah, Amelya Raia. 

“Latihan fisik setiap malam di rumah sehabis belajar online. Meski sebelumnya saya mengikuti kompetisi virtual internasional yang pasti tetap tambah lagi latihannya supaya makin mantap. Main bagus, menampilkan yang terbaik agar menjadi juara,” ujar Amelia.
 
Peserta asal Banten cabang karate tingkat SMA, Narendra Meico Saputra mengungkapkan ada perbedaan dalam persiapan mengikuti KOSN tahun ini. 
“Persiapan khusus berbeda dibandingkan tahun lalu. Tahun ini latihan mengikuti protokol kesehatan termasuk menggunakan masker,” ujar Narendra.
 
Rangkaian pelaksanaan KOSN 2020 terbagi berdasarkan jenjang. Pada jenjang pendidikan menengah meliputi SMA dan SMK, babak final digelar pada 16 hingga 21 November 2020. Sedangkan pada jenjang pendidikan dasar yang meliputi SD dan SMP, babak final akan digelar pada 2 hingga 7 Desember 2020.
 

Komentar

250 Karakter tersisa