Schoolmedia News Makassar - Sebanyak 144 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang membidangi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diseluruh provinsi yang ada di Pulau Sulawesi, Pulau Maluku dan Papua mendapat Sosialisasi Survei Lingkungan Belajar Angkatan ke 3 yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek di Makassar, Senin - Rabu (3-5/7).
Sosialisasi dilakukan karena pada 25 September hingga 22 Oktober secara masif seluruh Satuan PAUD akan melaksanakan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).
"Hasil dari Sulingjar akan memberikan gambaran kualitas layanan pendidikan anak usia dini dalam bentuk Profil Pendidikan secara utuh yang dapat diakses melalui platform Rapor Pendidikan. Untuk memastikan agar data yang disajikan dalam profil dan rapor pendidikan tersebut memiliki kecukupan sumber data dan tingkat validitas yang baik, maka perlu dilakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Sulingjar tahun 2023," ujar Plt Direktur PAUD, Komalasari ketika membuka kegiatan secara daring.
Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui zoom meeting diikuti oleh 354 peserta. Hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Arman Agung MPd dan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Imran S. Kom, M.T.
Komalasari mengatakan koordinasi persiapan pelaksanaan Sulingjar PAUD dimaksud meliputi koordinasi antar unit utama dan satuan kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan antar pusat dan dinas pendidikan di daerah.
Siapkan Ekosistem Pendidikan
Sementara itu, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Imran dalam sambutannya mengatakan Survei Lingkungan Belajar yang dikembangkan Kemendikbudristek dapat dianalogikan seperti pesan orangtua dimasa lalu dengan perumpamaan menangkap kupu-kupu dengan membuat ekosistem pendidikan disatuan PAUD secara baik.
"Jika kita ingin menangkap kupu-kupu sebaiknya tidak langsung menyergap atau menangkap. Akan sulit untuk mendapatkan. Tapi bangun ekosistemnya, Buatlah taman dengan ditanam beraneka bunga warna warni yang semerbak harumnya. maka akan berdatangan kupu-kupu yang indah ke dalam taman. Begitu juga dengan Satuan Pendidikan yang kita miliki. Jika ingin menjadi baik, bermutu dan membuat anak nyaman untuk belajar maka harus dipersiapkan danm dirancang engan baik," ujarnya.
Dalam laporannya,Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Ketua Kelompok Kerja Data, Perencanaan, dan Penjaminan Mutu Direktorat PAUD Kemdikbud Ristek RI, Dra. Mareta Wahyuni, M.Pd mengatakan Survei Lingkungan Belajar untuk Pendidikan Anak Usia Dini merupakan program bagian dari Asesmen Nasional.
Tahun 2023, pertama kali Survei Lingkungan Belajar PAUD dilakukan secara masif pada satuan PAUD di Indonesia. Hasil Survei Lingkungan Belajar menjadi ukuran dasar dalam menafsirkan ulang kerangka kerja pendidikan anak usia dini mulai dari level kebijakan hingga pada tataran teknis di satuan pendidikan.
Disebutkan, sebagai bagian dari Evaluasi Sistem Pendidikan, Survei Lingkungan Belajar ini diharapkan secara konstruktif memberikan informasi dan pemahaman tentang keadaan dan tantangan pendidikan anak usia dini saat ini, sekaligus sebagai masukan untuk memformulasikan kebijakan pendidikan anak usia dini di masa depan.
"Sulingjar PAUD merupakan survei yang ditujukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas layanan PAUD sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan. Kualitas layanan merujuk pada indikator yang ada di dimensi D kualitas proses pembelajaran dan dimensi E kualitas pengelolaan," ujarnya.
Dikatakan tujuan dilaksanakan sosialisasi ini yaitu pertama memberikan penguatan tentang pentingnya pelaksanaan Sulingjar PAUD dalam pemetaan kualitas sistem pendidikan anak usia dini di Indonesia. Kedua, melaksanakan koordinasi teknis dan administratif persiapan pelaksanaan Sulingjar dengan berbagai pemangku kepentingan yang relevan, agar dapat berjalan sesuai dengan POS Sulingjar PAUD Tahun 2023.
Kegiatan Sulingjar PAUD Angkatan 3 dilaksanakan di Makassar, 3 - 5 Juli 2023 dikuti oleh perwakilan Dinas pendidikan yang dilakukan secara hybrid melalui pemaparan dan diskusi aktif antara pemateri dan peserta yang hadir secara luring dan daring dalam memberikan pemahaman terkait survei lingkungan belajar PAUD. Narasumber pada kegiatan ini adalah PDM 06, Pusdatin, Setditjen PDM, dan Direktorat PAUD.
Karena itu diharapkan seluruh satuan PAUD dapat segera mengunduh lembar PBD di https://raporpendidikan.kemendikbud.go.id kemudian jika berhasil logis, pilih menu Tindak Lanjut pada bagian atas laman Rapor Pendidikan dan lanjutkan dengan Unduh Indikator Rapor Pendidikan.
Setelah berhasil mengunduh Indikator Rapor Pendidikan, satuan PAUD dan Dinas Pendidikan akan mengunduh Lembar PBD berisi Kerangka Evaluasi Diri dan Perencanaan Berbasis Data. Setelah mengenali Indikator dari Rapor Pendidikan, langkah selanjutnya adalah menggunakan indikator tersebut untuk mulai mengevaluasi PAUD dan menyusun rencana peningkatan kualitas pendidikan.
"Kemendikbudristek telah menyediakan lembar PBD yang dapat diunduh sebagai panduan perencanaan dan penganggaran. Alur penerapan PBD adalah pertama unduh, kedua isi, ketiga simpan dan terapkan dan keempat masukan ke ARKAS," jelas Mareta.
Peliput dan Foto : Eko Harsono
Tinggalkan Komentar