Cari

Rencana Tindak Lanjut Transisi PAUD ke SD Diimplementasi Sejumlah Bunda PAUD

 

Schoolmedia News Makassar — Usai mengikuti Bimbingan Teknis Kelompok Kerja Bunda Pendidikan nak Usia Dini (Bimtek Pokja Bunda PAUD) guna mendukung Gerakan Transisi PAUD keS D Yang Menyenangkan, sejumlah Bunda PAUD segera mengimplementasikan did aerahnya Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang mereka hasilkan dalam kegiatan Bimteke tersebut di daerahnya.

Berdasarkan pantauan PAUDPEDIA, implementasi RTL yang disepakati dalam Bimtek Pokja Bunda PAUD Mendukung Transisi PAUD ke SD dilaksanakan Direktorat PAUD sebanyak empat angkatan (#batch) di Jogyakarta, Surabaya, Tangerang dan Makassar, terdapat tiga kabupaten/kota yang segera mengambil aksi nyata melakukan RTL Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan yaitu Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Nias Selatan, Magetan, Kota Pontianak dan Kabupaten Biak Numfor.

Bunda PAUD Kabupaten Magetan, Titik Suprawoto kepada PAUDPEDIA disela Bimtek Pokja Bunda PAUD di Makassar mengatakan sejumlah aksi telah dilakukan dirinya ketika pada bulan Maret lalu Kemendikbudristek meluncurkan Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan dan menerbitkan Surat Edaran kepada Dinas Pendidikan.

"Kami berpedoman dari Surat Edaran serta buku pedoman Transisi PAUD ke SD yang telah disiapkan. Segera saya selaku Bunda PAUD meminta Kepala Dinas Pendidikan menindaklanjuti dan meminta bapak Bupati juga membuat regulasi terkait penghapusan tes calistung di Sekolah Dasar. Juga kami segera membentuk Forum Komunikasi Transisi PAUD ke SD," ujar Titik Suprawoto yang sejak 2019 menjadi Bunda PAUD.

Titik Suprawoto yang juga mantan Kepala Sekolah SMP Negeri di Megetan mengaku Semenjak menjadi Bunda PAUD, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda di Kabupaten Magetan program Pendidikan Anak Usia Dini menjadi prioritas utama karena menyiapkan generasi emas Indonesia harus dilakukan sejak anak masih usia dini 0 hingga 8 tahun.

Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Nias Selatan Yustina Repi dalam kunjungannya ke sejumlah satuan pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar yang ada di sejumlah kecamatan di Kabupaten Nias Selatan mengumpulkan sejumlah pemangku kepentingan sekolah untuk menjelaskan pentingnya Transisi PAUD ke SD.

Seperti yang dilakukannya di Kelompok Bermain (KB) Amandraya Desa Amandraya Kecamatan Amandraya dalam rangka “90 Menit Bersama Bunda Paud”.

Rustina Repi, menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam hal mendasar pembentukan karakter anak.

“Anak usia dini bagaikan kertas kosong yang siap ditulisi apapun diatasnya, untuk itu orangtua dan guru berperan untuk mengisi dan membentuknya”, kata Yustina Repi.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bunda Paud Nias Selatan yaitu mendukung pemerintah dalam melakukan intervensi di tingkat daerah maupun satuan pendidikan.

Terdapat sembilan aksi nyata Bunda Paud Nias Selatan bersama Dinas pendidikan dalam mendukung program transisi Paud ke SD yang menyenangkan yaitu :

Menyampaikan surat edaran transisi Paud SD di satuan Pendidikan Paud dan SD.

Pemasangan baliho kampanye transisi Paud SD yang menyenangkan di pusat Kota di Kabupaten Nias Selatan.

Pemasangan spanduk kampanye transisi Paud SD yang menyenang diseluruh satuan Paud dan SD di Kabupaten Nias Selatan.

Membuat dan mengupload video pendek Siap mendukung transisi Paud SD yang menyenangkan” yang dilakukan secara bersama oleh Bunda Paud, Wakil Bupati, Ketua DWP Kabupaten Nias Selatan, Himpaudi Kabupaten Nias Selatan, IGTKI Kabupaten Nias Selatan dan semua tokoh Pendidikan serta satuan Pendidikan.

Pemasangan spanduk kampanye transisi Paud SD yang menyenangkan di Dinas

Pendidikan dan pembuatan Twibbonize kampanye program transisi Paud SD yang menyenangkan.

Pembagian booklet transisi Paud SD kepada orang tua murid oleh Bunda Paud Kabupaten Nias Selatan.

Melakukan bimtek penguatan transisi Paud SD yang menyenangkan

.Acara kampanye transisi Paud SD yang menyenangkan di program Radio Bupati Nias Selatan menyapa di Radio RRI Teluk Dalam.

Bunda Paud bersama TIM FK transisi Paud SD memonitoring satuan pendidikan untuk memastikan transisi Paud SD menyenangkan telah berjalan dengan baik. Ke 9 aksi tersebut diadakan di Kabupaten Nias Selatan di tahun 2023 ini dan akan dilanjutkan kembali pelaksanaannya di tahun 2024.

Dalam pelaksanaan transisi Paud ke SD yang menyenangkan ini, ada 3 target yang harus

dicapai diantaranya :

Menghilangkan tes Calistung dari proses PPDB pada pendidikan dasar (SD/MI).

Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.

Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak yang dibangun secara kontinu dari Paud hingga kelas dua pada pendidikan dasar.

Penyunting Eko 

Berita Selanjutnya
Hari Lahir Pancasila Momentum Tingkatkan Toleransi dan Kesadaran Berbangsa Di Lingkungan Pendidikan
Berita Sebelumnya
Menko Polhukam: Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di NTT sudah Darura

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar