Cari

Ketika Putra Mahkota Abu Dhabi Terkesan Dengan Keberagaman Indonesia

 

Schoolmedia News Dubai ------ Ada yang menarik saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Dubai Expo, Kamis (04/11/2021). Sesaat akan meninggalkan Paviliun PEA setelah melakukan peninjauan, Presiden Jokowi diminta oleh pengelola paviliun untuk meninjau ke lantai 2.

Namun ternyata tak hanya melihat pameran, di salah satu sudut ruangan nampak sosok yang telah dikenal Presiden, yakni Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Presiden Jokowi pun langsung menghampiri dan sempat berbincang-bincang. Tak hanya bertemu di paviliun PEA, Pangeran MBZ pun menemani Presiden Jokowi saat menyaksikan pertunjukan budaya di Al-Wasl.

Setelah menyaksikan pertunjukan budaya, keduanya berjalan kaki menuju Leadership Pavilion. Di sini Presiden sempat mengisi buku tamu disaksikan Pangeran MBZ. Setelah itu, Putra Mahkota turut mengantar Presiden Jokowi hingga ke mobil untuk menuju bandara.

Sesampainya di depan mobil, keduanya kembali terlihat asyik mengobrol lama, sebagaimana dua sahabat akrab yang baru bertemu lagi. Selama menonton pertunjukan budaya pun keduanya tampak mengobrol dengan intens namun hangat.

Sebelumnya, saat berada di Paviliun PEA, keduanya juga berbincang berdua. Saat Presiden berpamitan, Pangeran MBZ memberi hormat yang dibalas oleh Presiden Jokowi. Sang Putra Mahkota bahkan memberi salam yang sangat akrab dan merangkul Presiden Jokowi dengan hangat. Mobil yang ditumpangi Presiden pun melaju perlahan menuju bandara, mengantarkan Kepala Negara untuk pulang ke Indonesia. 

Saat memasuki Paviliun Indonesia, Presiden Jokowi disuguhi pameran yang terbagi atas tiga zona waktu, yakni “Indonesia Yesterday” di lantai 1, “Indonesia Today” di lantai 2, dan “Indonesia Tomorrow” di lantai 3.

Setelah berkeliling di tiga zona waktu tersebut, Presiden kemudian meninjau area “Pasar Malam”. Menteri Perdagangan dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Paviliun Indonesia yang menampilkan tiga zona waktu ‘Yesterday, Today, and Tomorrow’ akan membuka mata dunia untuk melihat kekuatan masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia sebagai kekuatan global.

“Izinkan kami menyambut semua orang dari berbagai penjuru dunia di Paviliun Indonesia. Kami berharap, dunia akan menyaksikan dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk berdagang, berinvestasi, dan berkunjung,” kata Mendag Lutfi.

Pada perhelatan Dubai Expo ini, terdapat tiga sektor utama yang ditonjolkan dari Indonesia, yakni dari perdagangan, investasi, dan pariwisata. Mendag Lutfi menjelaskan, penting untuk memastikan Paviliun Indonesia dapat merepresentasikan potensi dan keunggulan Tanah Air di mata dunia.

Pasalnya, paviliun ini akan menjadi sarana utama bagi Indonesia untuk memasarkan citra bangsa kepada calon mitra strategis dari seluruh dunia. Dari Paviliun Indonesia, Presiden Jokowi kemudian beranjak menuju Paviliun PEA dan disambut oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Keduanya kemudian melihat pertunjukan film yang memperlihatkan perkembangan peradaban Persatuan Emirat Arab.

Presiden juga mengisi dan menandatangani buku tamu serta menuliskan pesan “Great vision, great action,” dalam buku tersebut. Kedua pemimpin kemudian menuju ke teater utama dan menyaksikan pertunjukan cerita rakyat budaya Indonesia bertajuk “Land of Diversity”.

Dalam pertunjukan tersebut ditampilkan juga sejumlah tarian daerah yang menggambarkan keragaman Indonesia. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang dikaruniai kekayaan dan keanekaragaman budaya, serta dikenal akan keindahan alamnya.

“Kami memiliki banyak destinasi pariwisata, Bali, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Candi Borobudur, Likupang dan masih banyak lagi yang terus kami kembangkan. Oleh karena itu, Indonesia dikenal sebagai surga pariwisata,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang melimpah. Presiden memastikan bahwa pemanfaatan potensi tersebut dilakukan secara terukur, terkendali, dan terjamin keberlanjutannya untuk kebaikan bangsa dan generasi selanjutnya.

Presiden menjelaskan bahwa saat ini, makin banyak peluang untuk bekerja sama dan berkontribusi nyata bagi kemajuan dunia. Untuk itu, Presiden mengajak untuk terus berakselerasi, mempererat kerja sama, solidaritas dan persahabatan, untuk kehidupan yang lebih baik bagi seluruh bangsa.

“Indonesia the Land of Majesty, tanah yang kaya akan alam dan budaya. Indonesia the Land of Opportunity yang akan terus membuka peluang dan kesempatan baru. Indonesia the Land of Innovation yang akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang. Inilah kami, ‘Indonesia, the Land of Diversity‘,” ucapnya. Selesai acara,

Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju Bandara Internasional Al Maktoum untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1. 

Penulis Tim Schoolmedia 

Artikel Selanjutnya
Kemendikbudristek Luruskan Salah Persepsi Soal Permen No 30 Tahun 2021 tentang PPKS
Artikel Sebelumnya
Izin LAZ ABA Dicabut Sejak Januari 2021, Diduga Terlibat Pengumpulan Dana Teroris Lampung

Artikel Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar