Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Tahukah kamu jika banyak sekali jenis limbah yang bisa merusak lingkungan? Salah satu limbah yang bisa merusak lingkungan dan jarang sekali disadari adalah limbah fashion. Apa itu limbah fashion? Limbah fashion dikenal juga dengan fast fashion. Fast fashion menjadi salah satu penyebab terbesar polusi limbah fashion yang dapat merusak lingkungan, seperti polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca yang dapat menyebabkan climate change (perubahan iklim).
Fast Fashion adalah istilah yang digunakan oleh industri tekstil yang memiliki berbagai model fashion yang silih berganti dalam waktu yang sangat singkat, serta menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk, sehingga tidak tahan lama. Industri fast fashion seringkali tidak memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan dan mengorbankan keselamatan para pekerjanya. Kebanyakan industri fast fashion terletak di Asia dan di Negara berkembang, seperti Bangladesh, India, bahkan Indonesia.
Oleh karena itu penting juga bagi kita untuk bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Dengan modal suka mengoleksi fashion items, kita juga bisa menjaga keseimbangan lingkungan. Berikut cara mengurangi limbah fashion seperti Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Benarkan Makan Gorengan Bisa Buat Wajah Cepat Tua?
1. Pertama-tama kamu bisa lakukan donasi baju. Bisa dimulai memberikan fashion items kamu ke orang-orang terdekat, atau bisa juga mendonasikannya ke berbagai online platform.
2. Belanja baju bekas juga bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi limbah fashion. Kalau kamu melakukan hal ini, sama aja artinya kamu sudah membantu mendukung sustainable fashion.
3. Kalau kamu mau membeli baju atau aksesori, pilihlah kombinasi warna yang netral. Sehingga baju atau pun aksesori kamu ini bisa lebih bertahan lama untuk dipakai karena tidak sulit untuk memadu-padankannya.
4. Hindari pakaian atau aksesori yang terbuat dari serat sintetis. Material ini sulit untuk diproses kembali sehingga cenderung lebih mudah untuk menjadi limbah fashion.
5. Jangan ragu untuk mendaur ulang baju atau aksesorimu. Dari bentuk semula kamu bisa mengubahnya menjadi bentuk yang baru. Misalnya dari rok menjadi sarung bantal, dari kemeja menjadi tote bag, dari jaket menjadi bandana, dan lain sebagainya.
Tinggalkan Komentar