Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Di masa pandemi virus Corona seperti sekarang ini, memakai masker adalah sebuah kewajiban yang bukan hanya bertujuan untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain. Namun, nyatanya masih banyak orang yang menolak untuk memakai masker dan seperti tidak takut tertular virus atau bahkan membahayakan orang lain.
Sebuah studi yang dilakukan di Brasil menemukan bahwa orang dengan ciri sosiopat cenderung tidak mengikuti langkah-langkah keamanan yang dirancang untuk mengekang virus, seperti memakai masker wajah.
"Penemuan kami menunjukkan bahwa sifat antisosial, terutama tingkat empati yang lebih rendah dan tingkat yang lebih tinggi dari sifat ketidakpedulian, ketidakjujuran, dan suka mengambil risiko, secara langsung terkait dengan kepatuhan yang lebih rendah terhadap tindakan pencegahan," menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal online Personality and Individual Differences.
Baca juga: 3 Manfaat Teh Mawar, Bisa Meredakan Nyeri Haid
Sosiopat atau gangguan kepribadian antisosial sering kali dianggap sama dengan psikopat. Padahal kenyataannya, kedua 2 istilah ini adalah gangguan kepribadian yang berbeda. Seorang psikopat adalah orang yang sering melakukan kekerasan secara fisik dan menempatkan orang lain dalam bahaya. Dari penelitian juga ditemukan bahwa orang yang memiliki tingkat empati tinggi, lebih cenderung mengikuti langkah-langkah keamanan yang berlaku saat pandemi ini.
Penelitian dilakukan terhadap 1.578 orang dewasa di Brasil dengan melakukan tes antara 21 Mei sampai 29 Juni 2020 untuk menilai ciri kepribadian maladaptif (tidak baik) dan sikap mereka terhadap langkah-langkah keamanan COVID-19. Tes ini mencakup 220 pertanyaan yang dijawab pada skala 4 poin. Para peneliti menyebut bahwa temuan tentang ciri-ciri kepribadian di Brasil serupa dengan penelitian di negara lain, tetapi ini adalah penelitian pertama yang dilakukan dalam sampel besar di Amerika Latin.
Jadi, jika ada orang-orang di sekitar kamu yang tidak mau pakai masker dan memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, bisa jadi mereka juga termasuk orang sosiopat seperti yang disebutkan dalam penelitian,
Tinggalkan Komentar