Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Mendapatkan pekerjaan memang bukan sesuatu yang mudah, namun bukan berarti kamu harus menerima setiap pekerjaan tanpa pertimbangan. Mempertimbangkan tawaran pekerjaan bukan sekadar menghitung besaran gaji atau lama kontrak kerja yang ditawarkan. Karena itulah saat melalui proses rekrutmen, tak perlu sungkan bertanya banyak hal pada pihak HRD.
Kerap kali banyak orang merasa menyesal atau terjebak dalam sebuah pekerjaan karena melalaikan faktor-faktor yang seharusnya dipertimbangkan sebelum menerima tawaran pekerjaan tersebut. Mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan adalah sikap yang bijak.
Hal ini perlu dilakukan agar kamu berada di tempat atau lingkungan kerja yang se-ideal mungkin dan juga dapat memenuhi kebutuhanmu sebagai seorang pekerja atau pegawai. Berikut hal yang harus dipertimbangkan sebelum menerima kerja seperti Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Manfaat Bunga Camelia yang Populer Dijadikan Bahan Skincare
1. Tunjangan Diluar Gaji Pokok
Pertama, hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menerima tawaran kontrak kerja ialah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan diluar gaji pokok. Hal ini penting supaya kamu tahu hak-hak apa saja yang bisa kamu klaim selain adanya gaji pokok. Biasanya beberapa perusahaan akan menyediakan tunjangan-tunjangan lain seperti, tunjangan logistik dan transportasi.
Namun, kamu juga perlu menimbang apakah beban kerjamu sudah sesuai untuk mendapatkan tunjangan atau tidak. Walaupun jumlahnya tidak begitu banyak, tunjangan diluar gaji pokok termasuk hak dari pegawai, apalagi jika kegiatan operasional yang dilakukan adalah kepentingan perusahaan.
2. Kebijakan Klaim Asuransi
Kedua, hal lain yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menerima tawaran kerja ialah kebijakan klaim asuransi yang bisa kamu dapatkan sebagai seorang pekerja atau pegawai perusahaan. Walaupun terlihat sepele dan kurang penting, aspek kebijakan asuransi perusahaan tetap perlu kamu pertimbangkan.
Biasanya perusahaan-perusahaan akan mengikuti aturan kebijakan asuransi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah lewat produk hukum terkait. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang memiliki kebijakan asuransi sendiri dan hal inilah yang perlu kamu pertimbangkan. Pastikan kamu mendapatkan perlindungan kerja yang sesuai dan ideal.
3. Mekanisme Jam Kerja, Hari Libur, dan Cuti
Mekanisme jam kerja menjadi hal penting yang tidak boleh kamu abaikan. Bisa saja kamu merasa bahagia mendapatkan tawaran pekerjaan, tetapi jangan sampai lupa terhadap kewajiban yang diberikan oleh perusahaan terkait jam kerja. Upayakan agar jam kerja yang dibebankan padamu tidak memakan habis seluruh waktumu dalam satu hari.
Begitu juga dengan hari libur dan hak cuti yang diberikan. Kelak kedepan kamu akan menemukan situasi tidak terduga yang membuatmu tidak bisa bekerja dan harus mengambil cuti. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu mendapatkan hak cuti sebagai pegawai.
Baca juga: Obati Rindu Naik Pesawat, Bandara Internasional Taipei Buka Penerbangan Palsu
4. Jenjang Karir yang Jelas
Jenjang karir adalah motivasi sekaligus tujuan karena efeknya juga akan berdampak terhadap posisi jabatan dan penghasilan. Prinsip banyak pegawai saat ini ialah bagaimana caranya memastian bahwa karir akan terus meningkat seiring dengan pencapaian prestasi dalam pekerjaan dan lama waktu yang telah dihabiskan untuk bekerja. Maka dari itu, menjadi penting bagi kamu untuk memastikan bahwa perusahaan punya mekanisme jenjang atau promosi karir yang jelas.
5. Lingkungan Kerja
Jangan dianggap remeh daripada nanti kamu menyesal setelah bekerja. Lingkungan kerja maksudnya adalah budaya yang ada pada perusahaan tersebut serta bagaimana antara satu pegawai dengan pegawai lainnya berinterakasi. Oleh karena itu, sebelum benar-benar menandatangani kontrak pekerjaan yang ditawarkan, nilai dan budaya perusahaan sudah cocok dan bisa kamu sanggupi agar produktivitas saat kerja juga menjadi optimal.
Tinggalkan Komentar