Sumber: NASA
Schoolmedia News, Jakarta - Pernahkah Anda penasaran seperti apa bau luar angkasa? Astronot yang pernah mengunjunginya mengatakan kalau luar angkasa memiliki aroma yang sulit dijabarkan, namun memiliki bau yang khas.
Lantas seperti apa baunya? Beberapa astronot punya versinya sendiri. Ada yang menggambarkan kalau luar angkasa berbau seperti bubuk mesiu, daging yang terbakar, bahkan raspberry. Tapi ada pula yang menerjemahkan luar angkasa dengan aroma sulfur bahkan rum.
"Deskpripsi terbaik yang bisa saya dapatkan adalah logam dengan sensasi manis. Seperti asap las yang berbau manis. Itu adalah bau luar angkasa," ujar mantan awak ISS, Don Pettit yang ia tulis dalam blog NASA 2002, seperti dilansir dari laman Kompas.
Baca juga: Hari Ini UTBK SBMPTN Gelombang Dua Dimulai
Seperti dikutip dari Futursim, Pettit mengenali aroma luar angkasa dari bau residu yang tertinggal pada pakaian astronot.
"Saya perhatikan bau menempel pada jas, helm, dan sarung tangan. Bau luar angkasa menempel baik di kain dibandingkan permukaan logam atau plastik," katanya.
Sementara itu berbeda lagi dengan pengalaman pilot Discovery, Dominic Antonelli yang melakukan perjalanan luar angkasa pada Maret 2009.
Menurutnya, bau luar angkasa akan segera tercium begitu pintu palka ditutup dan pintu bagian dalam wahana antariksa dibuka kembali. Bau luar angkasa tampaknya sangat tergantung pada hidung masing-masing orang.
Baca juga: Siswa SD, Yuk Ikut Lomba Online Berhadiah Total Rp 50 Juta
Namun bagi orang-orang yang penasaran seperti apa bau luar angkasa, tak perlu khawatir. Sebuah perusahaan F&B berbasis rasa alami, Omega Ingredients akan mewujudkannya. Perusahaan yang berlokasi di Inggris ini telah menciptakan aroma yang diklaim berbau seperti luar angkasa.
Pendiri perusahaan, Steve Pearce mengaku dikontak oleh NASA untuk menciptakan wewangian yang berbau luar angkasa pada 2008. Ia memerlukan waktu empat tahun untuk mampu menghasilkan aroma yang unik. Namun setelah proses yang cukup panjang, akhirnya parfum yang diberi nama Eau de Space pun tercipta.
Aroma buatan itu rencananya akan digunakan NASA untuk mensimulasikan luar angkasa selama pelatihan astronot supaya terbiasa saat menuju ke lokasi sebenarnya.
Tinggalkan Komentar