Guru Besar FEM IPB Luncurkan Karya Buku Teknik Analisis Keberlanjutan

Guru Besar FEM IPB Prof. Akhmad Fauzi luncurkan karya buku teknik analisis keberlanjutan, foto: ipb.ac.id

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Bogor - Prof. Akhmad Fauzi, Guru Besar Departemen Eonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakuktas Ekonomi dan Manajemen IPB meluncurkan buku berjudul Teknik Analisis Keberlanjutan. Buku ini menawarkan teknik-teknik analisis pengukuran keberlanjutan yang dapat diimplementasikan dalam berbagai tingkat analisis keberlanjutan dan skenario pembangunan.
 
Dalam bedah buku yang digelar di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Kampus Dramaga, Selasa (8/10/2019), Prof. Fauzi menjelaskan bahwa ke depan keberlanjutan atau sustainability telah menjadi kata azimat hampir di segala aktivitas pembangunan. 

"Kata ini semakin nyaring terdengar dengan lahirnya agenda global pembangunan. Sejak Millenium Development Goals (MDGs) sampai yang terkini yang kita kenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs)," ucap Fauzi.

Baca juga: Mahasiswa UPI YPTK Padang Wakili Sumbar Ikuti Jambore Pemuda Indonesia

Dengan demikian, pencapaian tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan kini telah menjadi isu sentral, baik pada tatanan mikro (sektoral) maupun makro (nasional). Selain itu berkelanjutan diperlukan untuk terciptanya keseimbangan antara alam dan manusia. Pembangunan yang mengabaikan interaksi keduanya terbukti menimbulkan ongkos yang mahal yang berimplikasi pada penurunan kesejahteraan manusia dalam arti yang lebih luas.
 
“Untuk itu pembangunan ke depan juga harus berkelanjutan, akan tetapi yang jadi permasalahan bagaimana untuk mengukurnya dan menganalisis sistem keberlanjutan itu merupakan yang terpenting. Buku ini hadir untuk mengupas dan mengisi bagaimana menganalisis dan cara-cara pengukuran yang berkelanjutan,” tambahnya.

Menurutnya buku ini menawarkan jalan tengah analisis berkelanjutan dengan memberikan teknis analisis berkelanjutan yang didasarkan pada kaidah-kaidah teoritis yang sahih tanpa mengurangi prinsip-prinsip keberlanjutan dan aspek praktikal analisis berkelanjutan. Aspek teoritis dan contoh-contoh empiris dan analisis berkelanjutan itu kemudian menjadi ciri khas dalam buku ini untuk menjembantani kompleksitas analisis berkelanjutan.
 

Baca juga: Jurnalis Teknokra UNILA Sabet Juara Menulis Opini Nasional


Prof. Fauzi melanjutkan, buku ini berisi tiga hal, antara lain 

1. Mengenai filosofi atau prinsip mendasar dari SDGs berkaitan dengan konsep maupun dengan historis dan filosofi, 
2. Berkaitan dengan aspek teoritis pengukuran, karena hal ini belum banyak dibahas karena konsep keberlanjutan itu sangat komplek dan belum ditemukan alat ukur yang tersepakati

"Oleh karena itu buku ini memberikan ruang sebagai alat ukur untuk dipelajari," lanjut Fauzi. 

Ketiga, mengenai contoh-contoh empiris tentang jurnal-jurnal yang diterbitkan. 
 
“Buku ini dapat memberikan cahaya di terowongan yang gelap. Karena selama ini terutama mahasiswa kalau bicara tentang keberlanjutan, itu saja alat-alat ukurnya. Oleh karena itu buku ini memberikan pilihan-pilihan mana yang tepat, untuk kasus per kasus dan sebagainya. Diharapkan ke depannya buku ini bisa menjadi platform kalau bicara sustainability atau semacam acuan yang bisa digunakan untuk peneliti, dosen dan mahasiswa, karena di dalamnya ada contoh-contoh untuk membantu menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

Komentar

250 Karakter tersisa