Cari

Siswa

Mahasiswa FKUI Raih Penghargaan di Forum Kedokteran Okupasi Internasional

Muhammad Habiburrahman, S.Ked, Fadhilah Harmen S.Ked, Elvira Lesmana S.Ked dan Nadya Gratia, S.Ked. Foto: ui.ac.id


SCHOOLMEDIA NEWS, Bali - Muhammad Habiburrahman, Mahasiswa FKUI Angkatan 2015 berhasil meraih penghargaan “Best Oral Presentation” setelah mempresentasikan karya ilmiahnya pada ajang The 2nd International Conference on Mining Occupational Safety and Health – International Commission on Occupational Health (MinOSH-ICOH) and The 13th Indonesian Occupational Medicine Update (IOMU) yang dilaksanakan di Hotel Prime Plaza Sanur, Bali, pada 6-8 Oktober 2019 lalu.

Habib mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul “The Impact of Sleep Deprivation on Work Performance towards Night-Shift Workers: An Evidence-Based Case Report.”

Karya ilmiah tersebut merupakan bagian dari tugas Evidence Based Case Report (EBCR) saat Habib dan ketiga rekannya yaitu Fadhilah Harmen, Elvira Lesmana dan Nadya Gratia, S.Kedmenjalani fase preklinik di modul Evidence Based Medicine dengan bimbingan Listya Tresnanti Mirtha.

Baca juga:  Tim Zen UI Raih Juara 1 Kompetisi Hacking, Cyber Jawara 2019


“Jadi kami bertiga didorong oleh pembimbing kami untuk melakukan publikasi dan kalau bisa diikutkan dalam konferensi. Di tengah kesibukan co-ass, Alhamdulillah bisa mendaftarkan karya kami yang lama terbengkalai. Sejujurnya ini di luar ekspektasi saya sebagai oral presenter. Saya dari awal tidak menargetkan karya ilmiah tersebut lolos di kategori Oral Presentation, mungkin hanya Poster Presentation. Namun berkat usaha, doa, dan dukungan pembimbing, kami bisa lolos di oral presentation dan bahkan mendapat juara sebagai Best Oral Presentation. Yang lebih membanggakan lagi ketika menyadari bahwa peserta lainnya adalah para dokter sementara saya masih di fase co-ass,” papar Habib, melansir ui.ac.id. 

Karya ilmiah ini menjelaskan tentang pengaruh kurang tidur, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, terhadap berbagai parameter performa pekerjaan orang-orang yang bekerja giliran malam.

Pada kasus tersebut, diilustrasikan pasien perawat yang bekerja giliran malam kerap mengeluhkan gejala insomnia, sulit berkonsentrasi, dan bahkan karena terlalu mengantuk sempat tertusuk jarum. Tentu ini sangat berkaitan dengan kehidupan tenaga medis yang mungkin saja menurun performa kerjanya karena pengaruh kurang tidur.

“Berdasarkan ilustrasi kasus tersebut, kami membuat EBCR ini dengan tujuan menyelidiki hal-hal apa saja yang terpengaruh dan bagaimana mekanisme patofisiologi sistem biologis tubuh kita dapat menjelaskan fenomena-fenomena tersebut. Dalam EBCR ini performa kerja yang terpengaruh salah satunya adalah produktivitas dan keselamatan kerja,” tambah Habib.

Baca juga: M Rizki Fadillah, Peraih IPK 4.00 pada Wisuda Oktober 2019

Melalui keikutsertaannya pada forum tersebut, Habib mengaku bangga atas pencapaian yang Ia raih. Habib berharap lebih banyak lagi mahasiswa FKUI yang bersemangat untuk mengikuti konferensi internasional sejenis.

Tokoh Selanjutnya
UI dan Daewoong Foundation Dirikan Laboratorium Bioanalisis Pertama di Indonesia
Tokoh Sebelumnya
Tim Zen UI Raih Juara 1 Kompetisi Hacking, Cyber Jawara 2019

Tokoh Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar