Wisudawan program studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Foto: itb.ac.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Bandung – Motivasi menjadi mahasiswa yang istimewa dimiliki oleh Vincent Setiawan, wisudawan dari program studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.
“Saya ingin menjadi mahasiswa yang istimewa,” ucap Vincent yang diwisuda Sabtu (19/10/2019) dengan predikat cumlaude.
Menurut Vincent, jika ia hanya lulus cumlaude berarti sama dengan 40% lulusan ITB lainnya. Jika ia cumlaude dan aktif berorganisasi berarti sama dengan 30% lulusan ITB lainnya.
“Tetapi jika saya cumlaude, aktif berorganisasi, dan bisa berkarya, saya dapat dikatakan menjadi bagian dari 10% lulusan ITB yang istimewa,” ucap Vincent.
Baca juga: Wisudawan Fisika ITB Amanatkan Pantang Menyerah Meraih Mimpi
Dalam rangka merealisasikan mimpinya tersebut, Vincent aktif dalam kegiatan kemahasiswaan baik akademik maupun non-akademik. Saat TPB ia mengikuti Unit Persatuan Sepakbola dan Unit Radio Kampus. Dia juga aktif di Pataka yang merupakan pengibar bendera divisi mentor Integrasi ITB 2016. Dihimpunan dia juga menjadi Kepala Bidang Eksternal untuk HMG ”GEA” ITB.
Menulis Buku
Selain aktif dalam berkegiatan kemahasiswaan, Vincent juga memiliki ketertarikan di dunia menulis. Pada awalnya ia hanya menulis di salah satu web online dengan tujuan untuk melihat bagaimana ketertarikan orang-orang. Karena dirasa mendapat respon yang baik, akhirnya Vincent memiliki keinginan utuk menerbitkan buku.
Setelah sempat ditolak oleh 9 penerbit akhirnya ia memutuskan untuk menerbitan sendiri melalui jalur independen. Tapi akhirnya bukunya bisa diterbitkan pula oleh penerbit Gramedia pada Juli 2019 dengan judul “The Pisbak”.
Baca juga: Novita Dwi Susanti, Mahasiswa Dissabilitas yang Lulus dari ITB
The Pisbak adalah buku yang berisi kumpulan cerita-cerita menarik dan lucu dalam hidup Vincent. Nama The Pisbak sendiri sebenarnya merupakan nama tempat nongkrong Vincent dan kawan-kawannya, yaitu pisang bakar. Buku ber-genre diary komedi tersebut, secara singkat berkisah mengenai kehidupan seorang anak SMP dengan segala kelucuannya dan kepolosannya.
Selain menulis, Vincent juga memiliki ketertarikan di dunia kopi. Ia pun banyak belajar mengenai kopi dari teman-temannya hingga akhirnya ia menjadi barista di salah satu coffe shop di Bandung.
Saat ditanya apa rencana atau target ke depan, Vincent berencana untuk menerbitkan buku keduanya mengenai kopi dan melanjutkan pendidikannya, serta membuka usaha.
“Jangan menjadikan beban akademik di ITB sebagai alasan untuk tidak berani berkarya dan menjalani hobi, manfaatkan waktu luang sebaik-baiknya untuk berkarya dan mengembangkan diri,” pungkas Vincent.
Tinggalkan Komentar