Cari

Siswa

Mahasiswa ITB Ciptakan Robot Pembasmi Rumput Liar

Foto: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Bandung - Rumput liar di lapangan sepakbola dapat merusak rumput asli sehingga menurunkan kualitas lapangan. Ada beberapa jenis rumput liar yang dapat menyebabkan gangguan gatal-gatal bagi pemain ketika beraktifitas di lapangan. Hal tersebut tentunya menjadi persoalan dalam pengelolaan lapangan bola.

Berbagai cara dilakukan dalam pembasmian rumput liar tersebut, seperti pencabutan secara manual oleh petugas kebersihan. Tapi memakan waktu lebih lama dan kurang efisien.

Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa tingkat akhir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)-ITB program studi Teknik Elektro yakni Tafriyana, Syifauqulub A.N, dan M. Farhan A., menciptakan robot pembasmi rumput liar otomatis.Robot ini dapat mereka kendalikan dari jarak jauh dengan bantuan sinyal wi-fi.

 

Baca juga: BNPB Gagas Monumen Pengingat Bencana di Setiap Daerah

 

Syifauqulub A.N (kiri) dan M. Farhan. A memamerkan Robograss foto: itb.ac.id

 

Robot bernama Robograss menggunakan teknologi laser sebagai pembasmi rumput liar yang pergerakannya dikendalikan oleh pengguna dengan memakai pengendali laptop dari jarak jauh.

Pengguna dapat memilih rumput yang akan dibasmi melalui tampilan di layar laptop yang dikirimkan oleh Robograss. Kemudian, pengguna akan menentukan lokasi rumput yang akan dibasmi melalui laser yang dipasang di robot.

Dalam mendukung aksinya, Robograss sendiri menggunakan baterai lithium-polymer 10.000 mAh yang mampu menampung energi untuk penggunaan alat hingga 3 jam dan mode standby hingga 6 jam.

Selain itu, kelebihan yang dimiliki oleh Robograss sendiri adalah pembasmian rumput yang tidak merusak tanaman rumput asli karena dikendalikan oleh user dalam jarak 10-15 meter.

“Untuk kedepannya, Robograss dapat ditargetkan mampu dikendalikan dalam jarak lebih dari 100 meter,” ujar M. Farhan A dikutip laman itb.ac.id Rabu, 14 Agustus 2019

 

Baca juga: KPAI Sebut Gerakan Pramuka Pilar Generasi Antihoaks

 

Robograss dengan prinsip kerja nyalakan, arahkan dan basmi ini, terpilih menjadi salah satu karya yang ikut ditampilkan dalam kegiatan Electrical Enggineering Days 2019  yang berlangsung dari tanggal 5-7 Agustus 2019 di Aula Timur ITB.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh prodi Teknik Elektro STEI-ITB dan HME-ITB terdiri atas pemeran tugas akhir, seminar dan talkshow teknologi 5G, dan workshop IoT bersama Ir. Budi Rahardjo.

Tidak hanya Robograss, produk-produk teknologi mahasiswa Teknik Elektro lainnya diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan di Indonesia ke depannya.

“Untuk uji coba sendiri sudah dilakukan di lapangan sepakbola Saraga dan efektifitasnya tergantung dari user sendiri sebagai pengguna yang menggendalikan robot. Tugas ke depannya dari pengembangan Robograss adalah fokus kepada pengembangan jarak antara robot dan user serta sistem kendali yang lebih baik lagi,” ujar Farhan.

Dengan adanya Robograss, ia berharap, lapangan sepakbola di Indonesia memiliki kualitas lebih baik.

Tokoh Selanjutnya
Nastiti Raih Gelar Doktor di Usia 26 Tahun
Tokoh Sebelumnya
Hadyan Raih Perak di Olimpiade Geografi Internasional 2019

Tokoh Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar