Cari

Papua, Kota Jayapura

Akademisi Papua Berharap Pemberdayaan Orang Asli Diperhatikan

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih Mesak Ick. foto: antaranews.com

SCHOOLMEDIA NEWS, Jayapura  - Akademisi Papua mengharapkan ada perhatian khusus dari pemerintah pusat terhadap pemberdayaan ekonomi Orang Asli Papua (OAP) setelah pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Jakarta pada 20 Oktober 2019.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih Mesak Ick di Jayapura, Kamis, 17 Oktober 2019 mengatakan hal ini bertujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat untuk pengelolaan sumber daya alam yang ada di Papua.

"Infrastruktur fisik sudah dibangun dengan baik, kini tinggal pembinaan bagi sumber daya alam dan manusia untuk mengelolanya," katanya.

 

Baca juga: Kemendikbud Berikan Edukasi Stunting di Lebak

 

Menurut Mesak, untuk itu pihaknya mengharapkan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) dapat direvisi. "Revisi ini harus dilakukan karena ada beberapa pasal dalam undang-undang tersebut yang sudah tidak sesuai dan tidak relevan lagi dengan keadaan kini," ujarnya.

Dia menjelaskan revisi terhadap Undang-Undang Otsus ini diperlukan untuk menjamin kembali hak-hak orang Bumi Cenderawasih. Dia menambahkan harus ada regulasi yang baik melalui Undang-Undang Otsus untuk memberdayakan orang asli Papua sehingga perlu didorong adanya revisi.

"Sebenarnya, dalam Undang-Undang Otsus semua hak-hak orang Papua sudah tercantum, mulai dari hak politik hingga ekonomi sehingga harus diperhatikan," katanya lagi.

Berita Regional Selanjutnya
TPU Pondok Ranggon Butuh Tambahan Enam Mobil Tangki Air
Berita Regional Sebelumnya
Kemendikbud Berikan Edukasi Stunting di Lebak

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar