Cari

DKI Jakarta, Kota Jakarta Timur

Manfaatkan HUT RI, Pedagang Atribut Raup Omzet Jutaan Rupiah Per Hari

Pedagang atribut 17 Agustus mulai ramai menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan di sebuah kota, Foto: Kemenkeu

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Pedagang atribut 17 Agustus di sekitar kawasan Pasar Jatinegara Jakarta Timur meraup omzet dari hasil penjualan Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta per harinya.

"Untuk penjualan agak mendinglah, namun tidak semeriah tahun lalu karena ada Asian Games juga kan," kata Gibran (30) salah seorang pedagang pernak pernik 17 Agustus di kawasan Pasar Jatinegara Jakarta Timur, Jumat, 9 Agustus 2019.

Aneka macam pernak pernik tersebut mulai dijual pedagang kaki lima sejak awal Agustus. Ia mengatakan, sudah empat tahun terakhir selalu berjualan aneka atribut menjelang 17 Agustus di lokasi yang sama.

Berbagai atribut yang dijual diantaranya bendera ukuran kecil, sedang hingga besar, stiker, logo, balon, terompet, topi, umbul-umbul, slinger, lampion merah putih dan lainnya.

 

Baca juga: Hadyan Raih Perak di Olimpiade Geografi Internasional 2019

 

Menariknya, aneka atribut yang dijual tersebut tidak hanya produk buatan dalam negeri, tapi juga berasal dari Cina.

"Memang cukup banyak produk dari Cina yang saya jual, kalau beli produk dalam negeri ongkos pembuatannya lumayan tinggi," katanya.

Beberapa contoh atribut buatan Cina yang dijual diantaranya balon, lampion merah putih, logo, slinger, dan sebagainya. Sedangkan produk buatan dalam negeri yaitu bendera, stiker, umbul-umbul, terompet, topi dan lainnya.

Terkait harga atribut tersebut dijual dengan variatif tergantung ukuran dan jenis bahannya. Misalnya, umbul-umbul paling murah dijual Rp 10.000 dan paling tinggi Rp 50.000.

Begitu juga dengan harga jual bendera merah putih mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 50.000. Seterusnya, bekron per meter mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.

"Jadi tergantung bahan serta ukurannya," ujar dia.

Untuk pembeli, ujarnya, cukup beragam mulai dari instansi perkantoran, masyarakat hingga anak-anak sekolah.

 

Baca juga: Indonesia Tekuk Timor Leste 4-0 di AFF U-18

 

Sementara itu, Firmansyah (25) salah seorang konsumen mengatakan sengaja datang membeli atribut 17 Agustus di kawasan Pasar Jatinegara untuk kebutuhan kantor.

"Biasanya setiap tahun saya beli atribut 17 Agustus di sini karena lebih komplit dan banyak pilihan," ujar dia.

Ia mengatakan, topi, terompet, balon, yang dibelinya untuk perlombaan di kantor saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia.

"Jadi kami ada lomba di kantor dengan tema peringatan hari kemerdekaan makanya beli perlengkapan atribut di sini," ujar dia.

Berita Regional Selanjutnya
Meski Kecewa Listrik Padam, Tukang Cukur Garut Senang Dapat Kompensasi PLN
Berita Regional Sebelumnya
Distan Turunkan Tim untuk Periksa Hewan Kurban

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar