Ilustrasi air bersih, Foto: Pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Purwokerto - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah hingga saat ini telah mendistribusikan sebanyak 370.000 liter air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan di wilayah setempat.
"Menurut data terakhir sudah sebanyak 74 tanki atau setara 370.000 liter air yang didistribusikan kepada warga yang membutuhkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto di Purwokerto, Kamis, 11 Juli 2019.
Dia menyebutkan, pihaknya telah mendistribusikan enam tanki air atau 30.000 liter ke Desa Karanganyar Kecamatan Patikraja, 10 tanki atau 50.000 liter ke Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, dan tiga tanki atau 15.000 liter ke Desa Karanggendang, Kecamatan Sumpiuh.
Pihaknya juga telah mendistribusikan delapan tanki atau 40.000 liter air ke Desa Tenggiri, Kecamatan Karanglewas dan tujuh tanki atau 35.000 liter ke Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas.
Baca juga: Tekan Angka Pengangguran, Dinas Tenaga Kerja Tawarkan Program Wirausaha Terpadu
Kemudian, lima tanki atau 25.000 liter air ke Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, dan lima tanki atau 25.000 liter air ke Desa Tipar Kecamatan Rawalo.
Untuk Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Ariono mengatakan, pihaknya mendistribusikan enam tanki atau 30.000 liter air, enam tanki atau 30.000 liter air ke Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, satu tanki atau 5.000 liter air ke Desa Karangtalun Kidul, Kecamatan Purwojati, dan enam tanki atau 30.000 liter air ke Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati.
Lalu, enam tanki atau 30.000 liter air ke Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, dua tanki atau 10.000 liter air ke Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, tiga tanki atau 15.000 liter air ke Desa Buniayu, Kecamatan Tambak.
"Totalnya, ada 14 desa dari 9 kecamatan yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih," katanya.
Baca juga: Melanda 49 Desa, BPBD: Kekeringan di Pacitan Meluas
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan sekitar 1.000 tanki air bersih untuk mengantisipasi makin meluasnya krisis air bersih di wilayah setempat.
Berdasarkan data BPBD Banyumas pada tahun 2018, tercatat ada sejumlah kecamatan yang mengalami kekeringan di Banyumas, antara lain Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok, Purwojati, Kebasen, dan Karanglewas.
Tinggalkan Komentar