Ilustrasi kebakaran hutan yang terjadi di Riau, Foto: Pixabay
Dinas Kesehatan Kota Dumai, Riau, sudah menyebarkan 14 ribu masker ke masyarakat umum dan pelajar sejak kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan mulai menyelimuti daerah ini selama beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Dumai Faisal di Dumai, menyebutkan ribuan masker dibagikan pada masyarakat yang melintas di sejumlah jalan umum, dan juga kepada pelajar di sekolah-sekolah.
Pembagian masker juga dilakukan petugas medis Puskesmas Dumai karena sejak kabut asap marak pelayanan medis mulai banyak didatangi masyarakat yang terganggu kesehatannya.
Baca juga: Hadapi Musim Kemarau, Riau Siaga Darurat Karhutla Hingga Oktober 2019
Saat ini, kata Faisal, persediaan masker telah ditambah dan pihaknya sudah menerima sebanyak 40 ribu lembar masker dari Dinkes Provinsi Riau untuk mengantisipasi kualitas udara tidak sehat akibat asap.
"Kesehatan masyarakat mulai terganggu akibat kabut asap. Selama ini juga terjadi peningkatan pelayanan di puskesmas, dan persediaan masker saat ini bertambah 40 ribu bantuan dari dinas kesehatan provinsi," kata Faisal.
Data Dinkes Dumai mencatat pada 15 Februari 2019 terjadi peningkatan penderita gangguan kesehatan pada tenggorokan dan pernafasan akibat asap yang menjalani rawat jalan di Puskesmas, yaitu sebanyak 231 orang.
Baca juga: Forclime FC Klaim Emisi Karbon di Indonesia Turun 129.000 Ton
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Dumai Hafidz Permana menyebutkan, pasien rawat jalan ke puskesmas ini sebagian besar penderita gangguan kesehatan pada tenggorokan, amandel, dan batuk pilek.
"Penderita dilayani di puskesmas terbanyak radang tenggorokan amandel dan flu, dan kita mengimbau agar di luar ruangan memakai masker supaya tidak terdampak buruk kabut asap," kata Hafidz.
Tinggalkan Komentar