Cari

Sumatera Barat, Kota Padang

Warisan Dunia Unesco Naikkan Pariwisata Sumbar

Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto, Foto: whc.unesco.org

 

Penetapan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto sebagai Warisan Dunia UNESCO diyakini berpengaruh positif terhadap pariwisata di Sumatera Barat. Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian mengatakan hal tersebut. 

"Pascapenetapan, akan banyak yang mencari tahu tentang Ombilin. Ini akan menjadi promosi yang sangat luar biasa, tidak hanya untuk Sawahlunto tetapi juga Sumbar," kata Oni di Padang, Senin, 8 Juli 2019.

Menurutnya promosi adalah bagian paling penting dari pengembangan pariwisata yang harus dilakukan. Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto, kata Oni, telah mengambil peran sangat besar untuk meningkatkan potensi wisata di daerah tersebut. 

"Sebelumnya kita sudah punya Tour de Singkarak (TdS) yang gaungnya juga sudah sampai ke dunia internasional. Sekarang ditambah dengan warisan budaya dunia. Mudah-mudahan efek positifnya segera bisa dirasakan," kata Oni. 

 

Baca juga: Belajar Wirausaha, Negara-negara Asia-Pasifik Kunjungi Berbagai IKM di Indonesia

 

Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai mengikuti Sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Gedung Pusat Kongres Baku di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7) mengatakan pemerintah dan masyarakat provinsi itu bangga atas penetapan tersebut.

Ia meminta semua pihak untuk ikut menjaga warisan dunia itu agar tetap bisa memberikan tambahan pengetahuan tentang bagaimana teknik dan cara kerja tambang batu bara zaman kolonial di Sawahlunto bagi generasi selanjutnya.

Selain itu ia juga berharap "Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto" memberikan andil untuk kemajuan pariwisata daerah.

Penetapan itu dilakukan pada momentum yang tepat karena dunia pariwisata Indonesia, termasuk Sumbar sedang tergoncang karena kebijakan tiket penerbangan domestik yang mahal.

 

Baca juga: Sediakan Lahan 8 Ha, SMK Buka Usaha Perkebunan untuk Praktik Siswa

 

Target kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2019 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) adalah 57.087 orang untuk wisatawan mancanegara dan 8.476.724 orang wisatawan nusantara.

Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto adalah Warisan Budaya Dunia UNESCO ke-5 di Indonesia setelah Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Sangiran ( 1996), sistem Subak di Bali (2012).

Berita Regional Selanjutnya
70 Ribu Jemaah Haji Indonesia Dapat Fasilitas Fast Track
Berita Regional Sebelumnya
Gempa Malut Magnitudo 7,0 Jenis Dangkal, BMKG: Tak Picu Tsunami

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar