Cari

Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang

Hadirnya Yabes di Timnas Memotivasi Anak Muda di NTT

Foto: Pixabay

 

Sejumlah pegiat sepak bola di Nusa Tenggara Timur (NTT) menilai kemunculan pesepak bola Yabes Roni M dalam Timnas Indonesia menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak muda di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Saya setuju jika memang disebut bahwa Yabes adalah sosok pesepak bola asli NTT yang menjadi motivator bagi anak-anak muda di daerah ini untuk mulai mengenal bola kaki," kata Pegiat Sepak Bola NTT Piter Fomeni kepada Antara di Kupang, Selasa, 19 Februari 2019.

Hal ini disampaikannya berkaitan degan perkembangan sepak bola di NTT dalam beberapa tahun terakhir ini. Yabes Roni M kelahiran Pulau Kenari Alor itu sempat menjadi pemain Timnas U-19, kala itu ia diasuh oleh Indra Sjafri yang kini menjadi pelatih Timnas U-22.

Menurut Piter, kemunculannya di Timnas seolah membuka mata seluruh pecinta bola, pengiat sepak bola untuk duduk bersama membuat sesuatu agar muncul Yabes-Yabes baru sehingga dapat membawa nama NTT ke kancah nasional terlebih lagi internasional.

Yabes Roni M, Foto: @fcyabesrm/Twitter

 

Anak-anak muda di NTT khususnya di Kupang, kata Piter, kini berlomba-lomba menjadi pemain sepak bola agar kelak bisa menjadi pesepak bola seperti Yabes.

Kemunculan Yabes memotivasi anak-anak muda di NTT bahwa mencari pekerjaan itu tidaklah sulit, asalkan bisa bermain bola berlatih keras kemudian dipilih menjadi pemain sepak bola itu bisa menghasilkan uang.

Hal yang sama juga diakui oleh pemilik Sekolah Sepak Bola (SSB) Bali United Kristal FC Kupang, David Furbertus.

"Setelah Yabes muncul Alsan Sanda yang kini bermain untuk Bhayangkara FC pemuda asal Kota Kupang ini juga memberikan performa yang apik," kata David.

Usai Yabes, kata David, Alsan Sanda juga bisa dicoba untuk bermain di Timnas Indonesia. Karena, menurut dia kualitas pemain-pemain NTT bisa diperhitungkan.

Berita Regional Selanjutnya
Hadapi Musim Kemarau, Riau Siaga Darurat Karhutla Hingga Oktober 2019
Berita Regional Sebelumnya
Targetkan Anak Usia Belum Sekolah, Kemenkes Hentikan Imunikasi MR di Sekolah

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar