Schoolmedia News Jakarta --- Seleksi pemenang FTBI dilakukan dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional. Juara FTBI tingkat kecamatan akan dibawa ke tingkat kabupaten. Juara tingkat kabupaten dibawa ke tingkat provinsi. Pemenang I FTBI tingkat provinsi dibawa ke tingkat nasional, yakni FTBIN.
Renal Fadi Munakin, peserta Lomba Puisi SD Berbahasa Melayu Kutai dari SDN 005 Tenggarong, menyatakan, “Saya selalu berlatih bersama pelatih saya dengan sangat keras agar bisa sampai ke tingkat provinsi saat ini. Saya sangat senang dan bangga, karena saya bisa membanggakan kedua orang tua. Saya merasa mendapatkan manfaat mengikuti FTBI, karena mendapat pengalaman baru yang tidak pernah terlupakan. Kesulitan saya dalam belajar bahasa Melayu Kutai ialah saya itu orang Jawa yang lahir di sini (Tenggarong, Kalimantan Timur).”
Keyzia Gabrella Imey, peserta Lomba Pidato SMP Berbahasa Kenyah, SMPN 30 Samarinda, pun dengan antusias mengajak untuk melestarikan bahasa Paser. “Saya sangat senang dan antusias juga bangga mewakili SMPN 30 Samarinda. Saya bersama dengan teman-teman di sekolah tiap hari latihan berbahasa Kenyah. Saya berharap teman-teman selalu menggunakan, belajar, dan melestarikan bahasa Kenyah. Tiga tawai!”
“Saya senang mengikuti lomba ini (FTBI), karena bisa ikut dalam revitalisasi bahasa daerah. Bahasa daerah merupakan identitas bangsa. Motivasi saya untuk teman-teman semua agar tetap semangat. Saya merasa bangga kepada teman-teman semua karena sudah berjuang. Saya menyemangati kalian, karena kita sudah menjadi anak terbaik dan membanggakan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur,” tutur Maydhana Chaidar Aly, peserta Lomba Tarsul SMP Berbahasa Melayu Kutai dari SMP Negeri 1 Tenggarong.
Pencapaian para murid, khususnya para peserta FTBI 2023 Kalimantan Timur, tentunya juga menjadi bagian dari partisipasi aktif KBPKT dalam melaksanakan RBD. Salah satu praktik baik pelaksanaan RBD oleh KBPKT ialah pengembangan kualitas SDM melalui program Pelatihan Guru Master dan Pelatihan Guru Utama. Pelatihan tersebut melibatkan para penutur jati dan sudah dimulai sejak 1 Maret 2023. Para lulusan Pelatihan Guru Master ditugasi untuk memberi pelatihan kepada guru utama, perwakilan dari tiap-tiap kabupaten dan sekolah di Kalimantan Timur. Guru utama kemudian mengimbaskan ilmunya kepada para guru di sekolahnya. Setelah itu guru-guru tersebut bertugas untuk mengajarkan pelajaran bahasa dan sastra daerah kepada para siswanya.
Siti Samsiatun, guru pendamping dari SMPN 3 PPU menyatakan, “Di sekolah kami mengembangkan bahasa daerah Paser dengan diawali adanya pelatihan guru utama revitalisasi bahasa daerah 2023. Lalu, saya melakukan pengimbasan dengan teman-teman sejawat dan kami saling berkoordinasi dan berkolaborasi tiap hari Jumat untuk merekrut anak-anak yang mau mengikuti ekstrakurikuler bahasa Paser. Kami sangat antusias dengan kegiatan FTBI ini. Kami terus mengadakan latihan-latihan pada setiap Kamis sore sepulang sekolah. Alhamdulilah dari kegiatan itu, anak-anak kami bisa membawa nama baik sekolah dan bisa membawa nama baik Kabupaten Penajam Paser Utara.”
Senada dengan itu, Alma Syoril Thoha Mahmudah, yakni guru pendamping dari SMP Negeri 1 Tenggarong menjelaskan, “Saya merupakan salah satu guru utama revitalisasi bahasa daerah, khususnya bahasa Melayu Kutai. Untuk merevitalisasi bahasa Kutai, kami mencoba berbicara dan mengajarkan anak-anak menyanyi lagu daerah dengan bahasa Kutai di sekolah. Harapan saya kepada para pengajar bahasa Kutai, mari, bangkitkan kembali bahasa ibu kita, karena itu sangatlah penting. Banyak anak yang tidak mengenal bahasa Melayu Kutai sekarang. Jadi, kewajiban bagi kita untuk mengajarkannya kepada anak-anak.”
Selanjutnya, KBPKT berharap agar FTBI terus berlanjut dan seluruh jajaran pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Timur untuk terus mendukung dan menggiatkan RBD di segenap lapisan masyarakat. KBPKT juga memohon doa dari masyarakat Indonesia agar bahasa Indonesia resmi disahkan sebagai bahasa pengantar Sidang Umum UNESCO sehingga bahasa Indonesia makin mendunia,” tegas Halimi.
Pemenang FTBI 2023 Provinsi Kalimantan Timur
Pemenang Lomba Komedi Tunggal SMP Berbahasa Melayu Kutai, yaitu Akhmad Haikal Ramadhani, SMP Negeri 1 Muara Pahu (Juara I); Nur Fajri, SMP Negeri 1 Muara Pahu (Juara II); Kayla Atsilah Fairuz, SMPIT Nurul Fikri Tenggarong (Juara III). Pemenang Lomba Tarsul SMP Berbahasa Melayu Kutai, yaitu Maydhana Chaidar Aly, SMP Negeri 1 Tenggarong (Juara I); Nur Rahmat Dani, MTs Negeri 1 Kutai Kartanegara (Juara II); Kheyyila Ananda Zhotti Vania, SMP Negeri 1 Loa Kulu (Juara III). Pemenang Lomba Pidato SMP Berbahasa Melayu Kutai, yaitu Siti Azzahra, SMP Negeri 1 Tenggarong (Juara I); Mayra Cbyssa Loveli, SMP Negeri 1 Tenggarong (Juara II); Rasty Ananda Syifa (SMP Negeri 1 Tenggarong (Juara III). Pemenang Lomba Lagu Tingkilan SD Berbahasa Melayu Kutai, yaitu Asilla Agustina, SD Negeri 007 Kenohan (Juara I); Cahaya Asyifa Ramadhani, SD Muhammadiyah 1 Tenggarong (Juara II); Grace Elvira Lakapu, SD Negeri 005 Rantau Pulung (Juara III). Pemenang Lomba Dongeng SD Berbahasa Melayu Kutai, yaitu Mutiara Aisha Salsablla, SD Negeri 003 Tenggarong (Juara I); Zuna Desiana Aqsa, SD Negeri 001 Sangatta Selatan (Juara II); Dayang Danesha Humaira, SD Negeri 009 Tenggarong (Juara III). Pemenang Baca Puisi SD Berbahasa Melayu Kutai, yaitu Muhammad Fadlan Ramadhan, SD Negeri 004 Muara Pahu (Juara I); Hardhian Dama Wijaya, SD Negeri 009 Sangatta Utara (Juara II); Aisyah Maharani, SD Negeri 004 Teluk Pandan (Juara III).
Pemenang Lomba Tembang Daerah/Betore SD Berbahasa Paser, yaitu Nur Azalia Fijratullah, SD Negeri 032 Penajam (Juara I); Cinta Nasyilla Rusta, SD Negeri 032 Penajam (Juara II); Danisa Fahma Aulia, SD Negeri 032 Penajam (Juara III). Pemenang Lomba Baca Puisi SD Berbahasa Paser, yaitu Hanita Adzkia H., SD Negeri 001 Waru (Juara I); Alkana Syaifuddin, SD Negeri 017 Penajam (Juara II); Dithau Nisa Zaidah, SD Negeri 009 Kuaro (Juara III). Pemenang Lomba Betore/Pantun Berbahasa Paser, yaitu Nursanti, SMP Islam Al-mukarrah Long Ikis (Juara I); Sayyid Rettan Yunadi, SMP Negeri 5 PPU (Juara II); Asrifat Andhika A., SMP Negeri 1 Grogot (Juara III). Pemenang Lomba Pidato SMP Berbahasa Paser, yaitu M. Rifqi Taufik, SMP Negeri 3 Kuaro (Juara I); Alif Amsal, SMP Negeri 7 B. Engau (Juara II); Najma Aufa Khaira, SMPIT Nurul Hikmah PPU (Juara III). Pemenang Lomba Dongeng SD Berbahasa Paser, yaitu Raisha Jihan Aura K., SD Negeri 002 Waru (Juara I); Sheefa Anindya S., SD Negeri 009 Penajam (Juara II); Asyaraf Khairul N., SD Negeri 004 T. Grogot (Juara III). Pemenang Lomba Komedi Tunggal SMP Berbahasa Paser, yaitu Reihansyah M. Mursidi, SMP Negeri 2 Longkali (Juara I); Rifqi Al-Haq, SMP Negeri 9 PPU (Juara II); Rifael Adodi, SMP Negeri 13 PPU (Juara III).
Pemenang Lomba Dongeng SD Berbahasa Kenyah, yaitu Revalita Agusti, SDN 014 Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Juara I); Ping Valeri Mika, SDN 007 Muara Ancalong (Juara II); Margaressa Aulia, SDN 024 Tenggarong (Juara III). Pemenang Lomba Baca Puisi SD Berbahasa Kenyah, yaitu Ceria Fresh She, SDN 005 Muara Ancalong (Juara I); Aprilia Kirey, SDN 005 Muara Ancalong (Juara II); Fayola Earline S., SDN 003 Tenggarong (Juara III). Pemenang Lomba Pidato SD Berbahasa Kenyah, yaitu Daud, SDN 005 Muara Ancalong (Juara I); Agli Priti Priskila, SDN 014 Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Juara II); Rosalina, SDN 007 Muara Ancalong (Juara III). Pemenang Lomba Komedi Tunggal SMP Berbahasa Kenyah, yaitu Ibrahim Al-Faro, SMPN 2 Muara Ancalong (Juara I); Kristian Adril, SMPN 2 Muara Ancalong (Juara II); Antonius Areq, SMPN 4 Long Bagun (Juara III). Pemenang Lomba Pidato SMP Berbahasa Kenyah, yaitu Keyzia Gabrella, SMPN 30 Samarinda (Juara I); Yehezkiel Ijam, SMPN 4 Samarinda (Juara II); Elia, SMPN 8 Loa Kulu (Juara III). Pemenang Lomba Puisi SMP Berbahasa Kenyah, yaitu Marcia Erika Direq, SMPN 4 Long Bangun (Juara I); Jessica Iping Jus, SMPN 3 Tenggarong (Juara II); Gabriel Jerico, SMPN 2 Muara Ancalong (Juara III).
KBPKT mengapresiasi para pemenang FTBI 2023 Provinsi Kalimantan Timur dengan memberikan sertifikat, piagam penghargaan, dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp1.050.000,00—Rp1.800.000,00 (sesuai peringkat juara dan jenjang pendidikannya, SD atau SMP) agar lebih bersemangat melestarikan bahasa ibu daerahnya masing-masing. KBPKT juga akan mengirim juara I FTBI 2023 Provinsi Kalimantan Timur ke Jakarta pada Mei 2024 untuk mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2024. Mereka akan beradu bakat dan kreativitas dalam berbahasa daerah dengan sesama juara I FTBI 2023 tingkat provinsi dari provinsi lainnya.
Tinggalkan Komentar