Sumber: dutabalinews.com
Wirausaha Muda Jepang yang tergabung dalam Junior Chamber International District Kinki menawarkan kerja sama kepada wirausaha muda Junior Chamber International (JCI) Daerah Bali.
"Salah satunya adalah kerja sama program magang atau pun tenaga kerja asal Bali yang bekerja ke Jepang siap difasilitasi," kata Ketua Junior Chamber District Kinki Jepang Matsuda Kuni di Denpasar, Selasa, 4 Juni 2019.
Sebanyak 150 delegasi wirausaha muda Jepang peserta "Global Training School" di Bali dijamu Pemerintah Kota Denpasar bersama kalangan wirausaha muda Bali pada Selasa (4/6) malam.
Pada pertemuan itu, Matsuda menyampaikan bahwa di Jepang terdapat 94 chamber dengan 5.000 anggota yang tergabung dalam sebuah aplikasi.
"Melalui aplikasi tersebut ke-5.000 anggota tersebut bergabung dan berdiskusi tentang berbagai hal yang tujuannya memajukan bisnis dan usaha mereka," ujar Matsuda.
Para wirausaha tersebut, diantaranya bergerak dalam bidang properti, konstruksi, dan edukasi. Setelah diskusi malam itu, pihaknya berharap kalangan wirausaha muda Bali dapat meniru langkah sukses tersebut. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat Pemerintah Kota Denpasar serta jajaran wirausaha muda Bali.
Dalam program "Global Training School" ini para wirausaha muda Jepang diajak berkunjung ke Nusa Lembongan (Klungkung) dan green school.
"Di Nusa Lembongan kami berdiskusi dan mengajar di SMA setempat," kata Matsuda menjelaskan.
Dalam kegiatan tersebut delegasi GTS mengajarkan tentang kewirausahaan dan mencari solusi untuk menangani masalah sampah plastik di perairan Lembongan yang terkenal indah. Hari kedua rombongan mengunjungi salah satu green school di Bali.
"Setelah dua kunjungan tersebut kami akan memberikan rekomendasi solusi terbaik penanganan masalah sampah plastik di Bali agar tidak mengganggu pariwisata Bali," ucapnya.
Wali Kota Denpasar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Wayan Gunawan menyambut baik kunjungan delegasi JCI Kinki District Jepang.
"JCI sebagai lembaga independen internasional diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian kreatif di Kota Denpasar," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Gunawan berharap, akan terbuka peluang usaha dan menjadi jembatan kerja sama berbagai investasi pemerintah maupun bisnis.
Kegiatan GTS ini merupakan kunjungan kedua kalinya setelah di tahun 2007 juga melakukan hal yang sama. Dalam kegiatan GTS ini JCI Jepang menyasar pada negara-negara Asia seperti Vietnam, Bangladesh, dan Laos. sebagai kunjungan balasan, JCI Bali pun sempat berkunjung ke Jepang.
Tinggalkan Komentar