Schoolmedia News Jakarta --- Organisasi Istri Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melaksanakan Webinar Eduaksi Penanganan Sampah Plastik pada Anak Usia Dini di Satuan PAUD yang dilaksanakan secara daring dan luring melalui kanal Youtube PAUDPEDIA pukul 09.00 - 13.00 WIB.
Pembicara kunci dalam kegiatan tersebut Ketua Dharma Wanita Pembangunan (DWP) dan Ketua Bidang 1 OASE Kabinet Indonesia Maju, ibu Franka Makarim. Sedangkan narasumber yang tampil antara lain; Siti Marini, Kepala Sekolah Al Firdaus, Karawang, Jeffry Ricardo, Senior Manager Danone Indonesia dan Nur Aini, Kepala Bagian Tanggung Jawab Sosial. Moderator oleh Andini Effendi dan pembawa acara Revi Udmajastra.
Membuka kegiatan dalam sambutannya, Ketua Bidang 1 OASE KIM, Franka Makarim mengatakan penanganan sejumlah isu lingkungan seperti kelangkaan energi, perubahan iklim dan manajemen keberlanjutan di Indonesia adalah persoalan sampah yang hingga saat ini masih menjadi isu besar yang belum terselesaikan.
Diungkapkan, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2021, saat ini jumlah volume sampah Indonesia mencapai 18 juta ton sementara yang baru terkelola secara baik sebanyak 73% atau 13,2 juta ton sampah. Hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang manajemen pengelolaan limbah dan sampah.
"Sehingga sampai hari ini masih banyak diantara kita yang membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemilahan sampah atau bahkan kurang produksi sampah yang kita hasilkan sehari-hari terus menumpuk. Tapi bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengubah situasi ini kita memiliki tugas untuk mendorong anak-anak kita menjadi pelajar Pancasila yang memiliki kesadaran lingkungan dengan perilaku positif," ujar Franka Makarim.
Dikatakan, dalam mengelola sampah perlu ditanamkan sedini mungkin pemahaman, kesadaran dan kepedulian sehingga menjadi kebiasaan yang dilakukan anak sejak kecil sampai dewasa dalam memperlakukan sampah secara tepat.
"Mulai hari ini kita harus mendorong anak untuk menerapkan edukasi penanganan sampah plastik secara optimal di satuan PAUD. Salah satu konsep penting yang perlu diajarkan kepada anak mengurangi menggunakan kembali dan mendaur ulang atau recycle adalah upaya untuk mengurangi penggunaan produk atau aktivitas yang menggunakan sampah plastik," paparnya.
Dalam pembelajaran di satuan pendidikan PAUD, lanjutnya perlu ditumbuhkan kesadaran bahwa sampah tersebut berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Kita harus mengajarkan tindakan apa saja yang dapat kita lakukan untuk menguranginya kedua untuk menggunakan kembali dalam pembelajaran anak usia dini kita harus menghindari penggunaan plastik sekali pakai dan menggunakan kembali barang plastik yang masih bisa digunakan
Untuk mendaur ulang, lanjutnya kita ajarkan anak untuk berkreasi menghasilkan barang yang berguna dari sampah plastik yang ada di sekitarnya. "Kita perlu memberikan contoh dan panutan baik bagi anak kita mulai dari perilaku kita sehari-hari. Perlu didorong sedini mungkin cara-cara dan ajakan yang menyenangkan," tukasnya.
"Oleh karena itu saya berharap kita semua dapat mengambil pelajaran dari materi yang akan disampaikan oleh narasumber dan juga praktik baik yang akan dibagikan pada hari ini sebagai bekal kita untuk mewujudkan edukasi penanganan sampah plastik yang efektif dan berkelanjutan," tutup Franka.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar