Ilustrasi irigasi sawah, Foto: Pixabay
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerja sama untuk menyelesaikan peta irigasi dan sawah beririgasi yang tersisa untuk 16 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia.
"Lapan bekerja sama dengan BIG, dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sudah menghasilkan peta irigasi dan sawah beririgasi untuk 18 provinsi, masih ada 16 provinsi lagi yang ditargetkan selesai tahun ini," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin di sela-sela Sarasehan 50 Tahun Planetarium dan Observatorium Jakarta di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 27 April 2019.
Dia menuturkan dengan selesainya peta irigasi dan sawah beririgasi, nantinya penanganan sektor pertanian akan menjadi lebih baik.
"Tentu penanganan kita terkait pertanian itu mestinya dalam pendekatan yang lengkap dan komprehensif bukan dari aspek pertaniannya saja tapi juga infrastruktur pertaniannya," ujarnya.
Dia menuturkan melalui peta irigasi dan sawah beririgasi, maka dapat dilihat kondisi irigasi dan sawah sehingga upaya perbaikan dan pengembangan yang diperlukan dapat berjalan sesuai dengan tujuannya.
"Pengembangan juga mestinya bisa terencana dan itu dengan data citra satelit tentu memberikan informasi yang lebih akurat," ujarnya.
Dia menjelaskan, peta irigasi dan sawah beririgasi pada 18 provinsi telah selesai digarap sejak dua tahun terakhir.
Tinggalkan Komentar