Trotoar, Foto: pixabay
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menargetkan pekerjaan revitalisasi pedestrian tahap pertama di Jalan Sudirman dapat selesai dalam waktu lima bulan.
"Lelang untuk pekerjaan sudah kami masukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Yogyakarta. Mudah-mudahan bisa segera ditayangkan dan mendapat pemenang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Minggu, 14 April 2019.
Dengan demikian, kata Agus, pekerjaan revitalisasi pedestrian Jalan Sudirman kemungkinan baru bisa dikerjakan usai Lebaran.
"Saya kira tidak masalah, waktunya masih cukup panjang. Untuk teknis pengerjaannya seperti apa, baru akan kami koordinasikan dengan pemenang lelang," kata Agus.
Kesulitan maupun kendala dalam proses revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman, kata Agus, diperkirakan lebih kecil dibanding kendala yang pihaknya hadapi saat proses revitalisasi pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru.
"Mungkin bisa langsung dikerjakan untuk sisi utara dan selatan secara bersamaan. Trotoar yang ada sekarang juga lebih lebar dibanding trotoar di Jalan Suroto dan tidak ada median jalan," kata Agus menjelaskan.
Pekerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Sudirman juga tidak akan mencakup penataan drainase seperti saat revitalisasi pedestrian di Jalan Suroto karena kapasitas drainase dinilai masih cukup layak. Selain itu, juga tidak akan dilakukan penataan tiang listrik karena posisi tiang sudah berjajar lurus dan rapi. Namun, Agus melanjutkan, bersamaan dengan proses revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman akan dilakukan pembuatan saluran untuk jaringan kabel fiber optik.
Sebagaimana revitalisasi pedestrian di Jalan Suroto, revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman juga dilakukan menggunakan dana keistimewaan. Nilainya sekitar Rp15 miliar. Pedestrian di Jalan Sudirman akan disulap menjadi pedestrian berkonsep kota taman yang lebih nyaman untuk pejalan kaki, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Pekerjaan revitalisasi tahap pertama akan dilakukan dari simpang empat Gramedia hingga simpang tiga Jembatan Gondolayu, baik untuk pedestrian di sisi selatan maupun utara jalan dengan total panjang mencapai sekitar 1,2 kilometer.
Trotoar yang semula hanya selebar 2,5 meter akan dilebarkan menjadi 4,8 meter. Pohon perindang yang sudah ada tetap dipertahankan, sehingga desain taman dan trotoar akan mengikuti pohon perindang.
Trotoar, kata Agus, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti bangku taman yang dibuat melengkung, serta blok-blok pemandu untuk warga tunanetra dan orang-orang dengan gangguan penglihatan. Material trotoar yang digunakan juga dipilih khusus, yang tidak licin saat hujan tetapi tetap mengkilat sehingga terlihat bersih dan rapi.
"Penanda kawasan juga didesain khusus untuk mendukung keseluruhan konsep pedestrian. Nantinya, kawasan ini bisa digunakan sebagai tempat swafoto yang menarik," kata Agus.
Selain di Jalan Sudirman, Pemerintah Kota Yogyakarta juga terus melakukan kajian terkait pengembangan kawasan pedestrian, salah satunya di kawasan Prawirotaman yang cukup banyak dikunjungi wisatawan asing.
Tinggalkan Komentar