Cari

Sulawesi Selatan, Kota Makassar

Langhong, Cincau Khas Makassar Mulai Langka Akibat Pandemi

Ilustrasi cincau, Foto: Ist

 

Schoolmedia News, Makassar - Es buah khas berbuka puasa di Makassar dengan bahan pencampur "langhong"  langka pada Ramadan tahun ini.

Langhong merupakan sejenis cincau, dan panganan ini tidak lagi terlihat di pasar tradisional di Makassar seperti pantauan di Pasar Terong, Minggu (26/4).

Kalaupun ada harga langhong dijual mahal dari harga biasa potong kecil Rp 2 ribu.

Pedagang langhong di Pasar Pannampu, Makassar, Yahya mengatakan, hingga hari ke-3 Ramadan masih menunggu suplai dari produsen industri rumah tangga di Makassar.

"Biasanya dalam kondisi normal, H-1 Ramadan sudah banyak suplai langhong dan harganya relatif murah, namun dalam kondisi yang tidak normal ini sangat sulit memperoleh persediaan langhong untuk dijual," katanya, pada Minggu, 26 April 2020. 

 

Baca juga: Spesialis Gizi: Penderita Maag Hindari Makanan Ini Selama Ramadan

 

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pelaku usaha industri rumah tangga yang membuat langhong di Makassar Hadira mengatakan, pesanan bahan baku berupa daun cincau dari beberapa kabupaten masih terhambat ke Makassar.

"Pesanan daun cincau dari Kabupaten Maros dan Tana Toraja sebelum Ramadan sudah dilakukan, dan baru dijanji datang hari ini tiba karena kendala transportasi di lapangan, akibatnya ketatnya pengawasan antarkabupaten saat pandemi Covid-19," katanya.

 

Baca juga: KKP Lumpuhkan Kapal Ikan Ilegal Asal Filipina dan Taiwan

 

Akibat kurangnya bahan baku cincau yang dikenal dengan nama "langhong" di Sulsel, Hadira lebih memperbanyak produksi biji mutiara warna-warni yang berbahan dasar tepung beras yang juga menjadi alternatif pencampur bahan es buah.

Berita Regional Selanjutnya
543 Perusahaan di Jakarta Langgar PSBB, 76 Telah Disegel
Berita Regional Sebelumnya
Pemkot Kediri Target Distribusikan Kartu Sahabat Satu Pekan

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar