Foto: Pixabay
Pemerintah China akan meningkatkan upaya penindakan dalam memberantas korupsi dengan memfokuskan pada bidang pendidikan, layanan medis, perlindungan lingkungan dan area utama lain yang menjadi perhatian publik. Hal ini dikatakan oleh badan pengawas antikorupsi setempat.
Perjuangan untuk memberantas korupsi telah menjadi prioritas utama selama pemerintahan Presiden Xi Jinping. Setelah Partai Komunis China berhasil mencapai "kemenangan luar biasa" dalam melawan korupsi, bulan lalu, sang presiden mengatakan bahwa korupsi yang sudah mengakar masih perlu diberantas.
Komisi Pusat untuk Inspeksi Kedisiplinan partai tersebut, pada Minggu, 13 Januari 2019 waktu setempat mengatakan bahwa aksi melawan korupsi tahun ini akan difokuskan di beberapa area yang berkaitan dengan "mata pencaharian rakyat" dan "biarkan masyarakat merasakan pencapaian yang lebih besar, kebahagiaan yang lebih besar dan keamanan yang lebih besar."
Upaya tahun ini juga akan difokuskan pada tindak korupsi dan perilaku kriminal lain di kalangan pejabat pemerintah, dan memberantas beberapa contoh aksi suap, penyalahgunaan kekuasaan, kelalaian dan praktik keliru di sektor finansial.
Komisi tersebut menjelaskan, penindakan tersebut juga akan ditujukan untuk mencegah para pejabat yang korup mencampuri "sejumlah kepentingan."
Selain menangani korupsi secara langsung, China juga akan berupaya menghilangkan keberpihakan birokrasi dalam pemerintahan dan memperbaiki para pejabat yang bersalah karena berperilaku acuh ketika menjalankan tugas.
Tak hanya itu. China juga ingin terlibat lebih banyak dalam penanganan antikorupsi masyarakat internasional untuk memburu tersangka yang melarikan diri ke luar negeri.
Menurut harian resmi China, Senin, 14 Januari 2019, negara ini berhasil membawa kembali 441 "buronan kasus korupsi" ke negara itu dari Agustus sampai Desember 2018.
"Upaya ini ditujukan agar para pejabat pada akhirnya tidak berani, tidak mampu dan tidak memiliki keinginan untuk melakukan tindakan ilegal," kata surat kabar kabar tersebut dalam editorialnya.
Tahun lalu, pemerintah China menghukum sekitar 621.000 orang atas tindak korupsi, termasuk 51 orang di tingkat kementerian atau provinsi.
Tinggalkan Komentar